Abstrak
Penggunaan Lemna sp Sebagai Pakan Dalam Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus Gourami Lac.) Di Kabupaten Pangandaran
Yuli Andriani, Iskandar, Irfan Zidni
Universitas Padjadjaran, Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol. 7, No. 1, Maret 2018: 65 - 68, ISSN 1410 - 5675
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol. 7, No. 1, Maret 2018: 65 - 68, ISSN 1410 - 5675
Feed provision, Gouramy, gurame, Lemna, Pakan hijauan
Ikan gurame (Osphronemus gouramy Lac.) merupakan jenis ikan unggulan Jawa Barat yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu kelompok yang melakukan pembudidayaan ikan gurame adalah Kelompok pembudidaya ikan gurame Kawungsari di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Selain sebagai mata pencaharian melalui budidaya ikan secara umum, kelompok ini bermaksud mengembangkan ikan gurame sebagai komoditas unggulan daerah. Salah satu alternatif penyediaan pakan hijauan untuk ikan gurame adalah Lemna sp. Lemna sp adalah tanaman air yang berukuran kecil yang mengapung di atas air dan berpotensi sebagai pakan segar ataupun bahan pakan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Kandungan protein berkisar 10–45 %, serat 7-14%, karbohidrat 35%, lemak 3-7%, dan kandungan vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Tanaman air ini memiliki produktivitas yang tinggi. Dalam kondisi optimal jenis tumbuhan ini dapat menggandakan biomassanya hanya dalam waktu dua hari. Produksi Lemna sp. dapat mencapai hingga 30 ton berat kering/ha. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilam para petani ikan tentang cara membudidayakan Lemna sp sebagai sumber pakan hijauan sehingga diharapkan dan meningkatkan produksi ikan gurame di Kelompok pembudidaya ikan gurame Kawungsari di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatnya produksi lemna oleh pembudidaya ikan gurame sebagai pakan ikan.
Gouramy (Osphronemus gouramy Lac.) is a famous fish of West Java, which has a high economic value. One group that cultivation carp is a group of Kawungsari carp breeders in Kertayasa Village, Cijulang District, Pangandaran Regency. Besides as a livelihood through fish farming in general, this group intends to develop carp as the region’s superior commodities. One of the alternative feed provision for gouramy fish is Lemna sp. Lemna sp is a small aquatic plant that floats on water and has potential as a fresh feed or feed ingredients because it has a sufficient nutrient content. Protein content ranges from 10-45%, 7-14% fiber, 35% carbohydrate, 3-7% fat, and high enough vitamin and mineral content. This water plant has high productivity. Under optimal conditions this plant species can double its biomass in just two days. The production of Lemna sp. can reach up to 30 tons dry weight / ha. The purpose of this activity is to improve the knowledge and skills of the fish farmers on how to grow Lemna sp as a source of forage feed so it is expected and increase the production of carp in Kawungsari Gouramy farmer group in Kertayasa Village, Cijulang District, Pangandaran Regency. The result from this activity has successfully increase the productivity of lemna for fish feed of Gouramy.