Abstrak
Pengukuran Tingkat Pengetahuan tentang Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Kota Bandung: Sebuah Studi Pendahuluan
Rano K. Sinuraya, Bryan J. Siagian, Adit Taufik, Dika P. Destiani, Irma M. Puspitasari, Keri Lestari, Ajeng Diantini
Universitas Padjadjaran, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Desember 2017 Vol. 6 No. 4, hlm 303–310, ISSN: 2252–6218 , https://ijcp.or.id, DOI: 10.15416/ijcp.2017.6.4.303
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Desember 2017 Vol. 6 No. 4, hlm 303–310, ISSN: 2252–6218 , https://ijcp.or.id, DOI: 10.15416/ijcp.2017.6.4.303
Fasilitas kesehatan primer, hipertensi, hypertension, level of knowledge, Primary Health Care, tingkat pengetahuan
Hipertensi merupakan penyebab umum dalam peningkatan angka mortalitas dan mobiditas di masyarakat. Selain merupakan silent killer, prevalensi penyakit ini semakin meningkat di seluruh dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia 25,8% dan Jawa Barat berada di peringkat keempat dengan prevalensi 29,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan pasien hipertensi terkait penyakit yang dideritanya. Studi ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan potong lintang dan dilakukan pada bulan Juni–Oktober 2017 di Apotek Pendidikan Universitas Padjadjaran, Kota Bandung. Sejumlah seratus lima puluh responden mengisi kuesioner yang telah divalidasi setelah menandatangani informed consent terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 56,7% dari responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 40% dari responden memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 3,3% dari responden memiliki tingkat pengetahuan kurang. Data kemudian diolah secara statistik sehingga diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antara setiap kelompok responden terhadap sosiodemografi dan karakteristik klinis pasien. Hanya sekitar 50% responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, pasien yang memiliki tingkat pengetahuan cukup dan kurang umumnya adalah pasien dengan tingkat pendidikan rendah dan menderita hipertensi kurang dari lima tahun.
Hypertension is a common health problems that can increase the mortality and mobility rate in the community. As a silent killer, the prevalence of this disease is increasing worldwide. The prevalence of hypertension in Indonesia is 25.8% and West Java is ranked at top four with prevalence of 29.4%. This study aimed to measure the level of knowledge of hypertensive patients about their disease. This study was an observational study using cross-sectional design in June–October 2017 at Apotek Pendidikan Universitas Padjadjaran, Bandung City. A total of one hundred and fifty respondents completed a validated questionnaire after signing informed consent. The results showed that 56.7% of respondents have “good” level of knowledge, 40% of respondents have “moderate” level of knowledge, and 3.3% of respondents have “poor” level of knowledge. Data were analyzed statistically, the results showed that there was no significant difference (p>0.05) between each group of respondents to sociodemographic and clinical characteristics of the patients. Only fifty percent of respondents have “good” level of knowledge, patients who have “moderate” and “poor” level of knowledge generally are patients with low levels of education and suffer from hypertension less than five years.