Abstrak
Efektivitas Kombinasi Dosis Pupuk (Kompos, POC,Dan Anorganik) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung (Zea Mays L.) Kultivar Pioneer 21 (Effectiveness Of Fertilizer (Compost, POC, And Anorganic) Dose Combination On The Growth And Results Of Corn (Zea Mays L.) Cultivar Pioneer 21)
Yayan Sumekar, Dadan Ramdani Nugraha, Yeti Setiawati
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Volume 4 Nomor 2 Desember 2016
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Volume 4 Nomor 2 Desember 2016
Anorganic fertilizer, Corn, jagung, organic fertilizer, pupuk anorganik, Pupuk Organik
Penelitian telah dilaksanakan dilahan praktikum pertanian SMK Negeri 1 Maja, Jalan Pasukan Sindangkasih Maja Selatan, Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka pada bulan Maret–Juli 2016. Ketinggian tempat berkisar 615 mdpl, memiliki jenis tanah lempung berliat dan kriteria pH 7,46 (Netral). Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tujuh perlakuan dan diulang empat kali. Perlakuan A (Kompos 10 ton/ha, Tanpa Pupuk Kimia , POC 5cc/l ), B(Kompos 8 ton/ha, Urea 60 Kg/ha, SP36 20 Kg/ha, KCl 20 Kg/ha, POC 5cc/l), C (Kompos 6 ton/ha, Urea 120 Kg/ha, SP36 40 Kg/ha, KCl 40 Kg/ha, POC 5cc/l), D (Kompos 4 ton/ha, Urea 180 Kg/ha, SP36 60 Kg/ha, KCl 60 Kg/ha, POC 5cc/l), E (Kompos 2 ton/ha, Urea 240 Kg/ha, SP36 80 Kg/ha, KCl 80 Kg/ha, POC 5cc/l), F (Tanpa Kompos, Urea 300 Kg/ha, SP36 100 Kg/ha, KCl 100 Kg/ha, POC 5cc/l), G (Tanpa Kompos, Urea 300 Kg/ha, SP36 100 Kg/ha, KCl 100 Kg/ha, Tanpa POC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi dosis pupuk kompos, POC, dan Anorganik tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan hasil jagung kultivar Pioneer 21.
The Reseach was conducted at practicum field of agricultural SMKN 1 Maja, Pasukan Sindangkasih road of South Maja, Majalengka in March to July 2016. The altitude ranges from 615 meters above sea level, has a clayey loam soil type and pH criterion of 7.46 (Neutral). Experimental design used was a blok randomized design (BRD), which consists of seven treatment and repeated four times. Treatment A (compost 10 tons/ha, without Inorganic , POC 5cc/l), B (compost 8 tons/ha, Urea 60 Kg/ha, SP36 20 Kg/ha, KCl 20 Kg/ha, POC 5cc/l), C (compost 6 tons/ha, Urea 120 Kg/ha, SP36 40 Kg/ha, KCl 40 Kg/ha, POC 5cc/l), D (compost 4 tons/ha, Urea 180 Kg/ha, SP36 60 Kg/ha, KCl 60 Kg/ha, POC 5cc/l), E (compost 2 tons/ha, Urea 240 Kg/ha, SP36 80 Kg/ha, KCl 80 Kg/ha, POC 5cc/l), F (without compost, Urea 300 Kg/ha, SP36 100 Kg/ha, KCl 100 Kg/ha, POC 5cc/l), G (without compost, Urea 300 Kg/ha, SP36 100 Kg/ha, KCl 100 Kg/ha, without POC). The result showed that treatment Dose Combination fertilizer compost, POC, and Inorganic showed no significan effect on growth and yield of corn (Zea mays L.) cultivars Pioneer 21.