Abstrak
Pengaruh Pengetahuan Terhadap Sikap Ibu Mengenai Imunisasi Ulangan DifteriaTetanus
Yenny Purnama, Eddy Fadlyana, Nanan Sekarwana
Universitas Padjadjaran, Sari Pediatri, Vol. 10, No. 2, Agustus 2008
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Sari Pediatri, Vol. 10, No. 2, Agustus 2008
difteria-tetanus, imunisasi, pengetahuan, Sikap
Latar belakang. Peran serta dan penerimaan ibu mengenai imunisasi ulangan difteria-tetanus diperlukan untuk menunjang upaya pencegahan penyakit tersebut. Tujuan. Mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap sikap ibu murid SD kelas I mengenai imunisasi ulangan difteria-tetanus. Metode. Subjek penelitian adalah ibu murid SD kelas I di Kotamadya Bandung, menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Rancangan penelitian kuantitatif berupa survei cross-sectional dimulai bulan November sampai Desember 2007. Sampel diambil secara cluster random sampling. Analisis statistik dilakukan untuk melihat pengaruh pengetahuan ibu murid SD kelas 1 terhadap sikap imunisasi ulangan difteria-tetanus dengan menggunakan analisis jalur. Pengetahuan adalah informasi yang dimiliki oleh ibu mengenai penyebab, gejala, pengobatan, penularan, dan pencegahan tentang penyakit difteria?tetanus. Sikap adalah respons ibu terhadap penyakit difteria-tetanus mengenai penyebab, gejala, pengobatan, penularan, dan pencegahannya. Rancangan penelitian kualitatif berupa focus group discussion dengan analisis deskriptif, untuk menilai pengetahuan dan sikap ibu mengenai imunisasi ulangan difteria-tetanus yang tidak tergali dengan penelitian kuantitatif. Sampel diambil sebanyak 5-10 orang dari ibu yang telah ikut dalam penelitian kuantitatif. Hasil. Didapatkan 226 ibu dengan rata-rata usia 35 tahun. Hasil analisis jalur, didapatkan pengetahuan secara signifikan dipengaruhi oleh pendidikan ibu dan jumlah anak. Sikap signifikan dipengaruhi oleh pendidikan ibu dan pengetahuan (95%CI: -t<+1,96>t). Hasil analisis jalur didapatkan pengaruh total pendidikan ibu dan pengetahuan terhadap sikap adalah cukup. Pengaruh total pendidikan ibu dan jumlah anak terhadap pengetahuan adalah kurang. Analisis focus group discussion tergambarkan bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan tinggi lebih bersikap mandiri terhadap pelaksanaan imunisasi ulangan difteria-tetanus. Kesimpulan. Pengetahuan ibu berpengaruh positif terhadap sikap ibu mengenai imunisasi ulangan difteria-tetanus.