Abstrak
Pengaruh Tingkat Pemberian Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Dan Deposisi Logam Berat Pada Ikan Nilem Di Karamba Jaring Apung Waduk Ir. H. Djuanda
Pratiwi, Rita Rostika, dan Yayat Dhahiyat
Universitas Padjadjaran, Jurnal Akuatika Volume II Nomor 2/September 2011 ISSN 0853-2523
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Akuatika Volume II Nomor 2/September 2011 ISSN 0853-2523
dan Waduk Djuanda, Djuanda Reservoir, Heavy Metal, Ikan Nilem, Logam Berat, nilem fish, pakan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pakan terhadap laju pertumbuhan dan deposisi logam berat pada ikan nilem (Osteochilus hasselti C.V) di karamba jaring apung waduk Ir. H. DjuandaBatu Ngerong Zona Ill, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, periode 03 Juni – 12 Agustus 2010. Metode penelitian yang digunakan untuk laju pertumbuhan adalah metode eksperimental, rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Ikan nilem dengan berat rata-rata 3 gram dipelihara dalam karamba jaring apung (KJA) yang berukuran 1 xlx1 m dengan tingkat pemberian pakan yang berbeda yaitu 0 %, 1 %, 2 %, 3 %, 4 % dan 5 % dan bobot badan ikan nilem dengan frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari. Sedangkan metode penelitian untuk pengujian kandungan logam berat adalah metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian pakan sebesar 4 % memberikan laju pertumbuhan yang terbaik yaitu sebesar 1,7935 %. Sedangkan untuk hasil pengujian kandungan logam berat Pb, Cd dan Hg pada daging ikan nilem masih berada di bawah baku mutu yang tetapkan oleh FAO (1983) dan Badan POM Depkes (1989). Urutan kandungan logam berat yang terakumulasi pada daging ikan nilem mulai dan konsentrasi yang terbesar hingga yang terkecil adalah Cd>Pb>Hg.
This research aimed to know the effect of feeding level towards the growth rate and deposition of heavy metal to nilem fish (Osteochilus hasselli C.V) inFloating Net Cage of Ir. H. Djuanda’s Reservoir, located in Batu Ngerong Zone III, Jatiluhur, Purwakarta, West Java from 3 June to 12 August 2010. The research method used growth rate was experimental method, completely randomized design (CRD) with six treatments and four replications. Nilem with weight 3 grams raising in floating net cage in size of lx1x1 m3 with different feeding level those were 0 %, 1 %, 2 %, 3 %, 4 % and 5 % from the body weight of nilem with frequency of feeding three times daily. While the research method for the investigation of heavy metal content was comparative descriptive method. The research result showed that feeding level as many as 4 % gives the best growth rate as many as 1,7935 %. While for the investigation result of heavy metal content Pb, Cd, and Hg to nilem meat is still in under quality standard that established by FAO (1983) and POM (1989). The series oh heavy metal content accumulated to nilem meat started from the highest concentration to smallest concentration are Cd>Pb>Hg.