Abstrak
Senyawa Antimalaria dari Kulit Batang Tumbuhan Chisocheton macrophyllus (Meliaceae)
Nurlelasari, N.A. Ferdiana, Subekti, D. Harneti, U. Supratman
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Kimia Dan Pembelajaran Kimia Unpad 2016, ISBN 978-602-73435-1-1
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Kimia Dan Pembelajaran Kimia Unpad 2016, ISBN 978-602-73435-1-1
antimalaria, Chisocheton macrophyllus, Meliaceae, Plasmodium falcifarum
Dua senyawa steroid yaitu, stigmast-5-en-3B-ol (1) dan 7a-metoksi-3B-sitosterol (2) telah diisolasi dari kulit batang Chisocheton macrophyllus (Meliaceae). Struktur kimia senyawa 1 dan 2 tersebut telah ditetapkan berdasarkan data spektroskopi dan perbandingan data spektra yang diperoleh dari literatur dan dilakukan uji hayati secara in vitro dengan menggunakan Plasmodium falciparum galur FCR-3/A2. Senyawa 1 memiliki aktivitas antimalaria dengan nilai IC50 37,1 µg/mL sedangkan senyawa 2 nilai IC50 >10 µg/mL. Keberadaan gugus metoksi menjadi gugus penting yang mempengaruhi aktivitasnya terhadap P. falciparum galur FCR-3/A2.
Two steroid compounds, namely, stigmast-5-en-3B-ol (1) and 7a-methoxy-3B-sitosterol (2) have been isolated from the bark of Chisocheton macrophyllus (Meliaceae). The chemical structures of compounds 1 and 2 were elucidated by spectroscopic data and comparison of spectral data obtained from the literature and conducted in vitro bioassay using Plasmodium falciparum strain values of 37.1 ?g/mL while the second compound IC50 FCR-3 / A2. Compound 1 has antimalarial activity with IC50 value of > 10 µg/mL. The existence of a methoxy group become an important force influencing the activity against P. falciparum strain FCR-3 / A2.