Abstrak
Fermentasi Biak Rendam Molases Dengan Aspergillus Niger Untuk Produksi Asam Sitrat
Anne Carolina, Abubakar Sidik, Iman P. Maksum, Saadah D. Rachman, Agus Safari, Safri Ishmayana
Universitas Padjadjaran, Jurnal Chimica et Natura Acta Nomor 1 Volume 3 April 2015, ISSN 2355-0864
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Chimica et Natura Acta Nomor 1 Volume 3 April 2015, ISSN 2355-0864
asam sitrat, Aspergillus niger, citric acid, molase, molases
Asam sitrat terdapat melimpah di alam dan dihasilkan sebagai salah satu zat antara pada siklus asam sitrat saat karbohidrat dioksidasi menjadi karbondioksida. Asam sitrat merupakan penyebab rasa asam pada berbagai buah seperti jeruk, nanas dan pir. Karena kelarutannya yang tinggi, rasanya yang enak dan toksisitasnya yang rendah maka asam sitrat banyak digunakan dalam industri makanan, minuman dan obatobatan. Salah satu metode yang digunakan untuk produksi asam sitrat adalah dengan metode fermentasi. Aspergilus niger merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat digunakan pada proses produksi asam sitrat. Produksi asam sitrat pada penelitian ini dilakukan dengan tahap pemeliharaan A. niger pada media agar miring, aktivasi kultur A. niger dalam inokulum dan produksi asam sitrat dalam media fermentasi yang mengandung 20, 25, 30 dan 35% konsentrasi molase dengan metode biak rendam. Analisis yang dilakukan mencakup perubahan pH, berat kering sel, konsumsi gula pereduksi, serta konsentrasi asam sitrat yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asam sitrat paling banyak diproduksi pada media yang mengandung 30% molase, yaitu diperoleh 85,8 g/L asam sitrat.
Citric acid.is naturally present in nature as one of intermediate in citric acid cycle when carbohydrate oxidized to carbondioxide. It is responsible for sour taste in oranges, pineapples, and pear. Because of its high solubility, tasty taste, and very low toxicity, citric acid is widely used in foods, beverages, and medicines industries. One of methods than can be used for citric acid production is fermentation and A. niger is one of the microorganisms than can be used for this purpose. Citric acid production in the present study was conducted through the following steps: growing of A. niger on agar slants, activation of A. niger in inoculums for starter culture, and production of citric acid using fermentation media containing 20, 25, 30 and 35% of molasses in submerged culture. The product was analysed for its pH, dry cell weight, reducing sugar content and citric acid produced. The results of the present study indicate that the highest citric acid was produced when 30% molase used resulting 85.8 g/L citric acid.