Abstrak
Necrotizing Pneumonia pada Anak (Necrotizing Pneumonia in Children)
Heda Melinda Nataprawira, Vanda Elfira, Sang Ayu Kompiyang Indriyani, Ery Olivianto
Universitas Padjadjaran, Sari Pediatri, Vol. 19, No. 2, Agustus 2017
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Sari Pediatri, Vol. 19, No. 2, Agustus 2017
Anak, Children, necrotizing pneumonia, pneumatocele, pneumatokel
Pneumonia merupakan penyakit dengan angka morbiditas dan mortalitas tinggi pada anak usia di bawah 5 tahun, terutama negara berkembang. Necrotizing pneumonia (NP) merupakan komplikasi yang jarang dan berat dari community acquired pneumonia (CAP). Destruksi parenkim paru normal disertai nekrosis multipel, abses, kavitas atau pneumatokel sebagai akibat oklusi trombotik kapiler alveolus di area konsolidasi terjadi pada NP. Pneumonia yang dalam perjalanannya terlihat lebih sesak, respon yang tidak adekuat dengan antibiotik konvensional, demam yang menetap dapat diperkirakan terjadi NP. Diagnosis ditegakkan dengan CT-scan toraks dengan kontras. Komplikasi berupa fistula bronkopleura, empiema, dan abses paru.
Pneumonia causes high morbidity and mortality in children younger than 5 years old, particularly in developing countries. Necrotizing pneumonia (NP) is a rare dan severe complication of community-acquired pneumonia (CAP). Pathologic features of NP characterized by destruction of normal lung parenchyma with multiple necrosis, abscess, cavities, or pneumatocele, caused by thrombotic occlusion of alveolar capillaries in consolidation area. Clinical and/or radiographic signs of a non-responding or progressive pneumonia despite receiving appropriate antibiotic therapy are suggestive for NP, and chest CT scan with contrast is indicated. Bronchopleural fistule, empyema and lung abscess, can be found as complications.