Abstrak
Efektivitas Cognitive Behavioral Therapy For Chronic Pain Dalam Meningkatkan Pain Acceptance Pada Penderita Low Back Pain
Maya Dwiayuningtiyas, Dra. Hj. Muniroh Abdurachman, M.Pd & Kustimah, S.Psi, M.Psi
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Cognitive Behavioral Therapy, Cognitive Behavioral Therapy for Chronic Pain, Low back pain, Pain Acceptance
Pengalaman nyeri penderita low back pain dirasa tidak menyenangkan yang membuat penderitanya berusaha untuk menghindari munculnya rasa nyeri yang mengakibatkan munculnya ketidakaktifan, pemikiran dan emosi negatif serta ketidakpuasan hidup. Tingginya pain acceptance dapat membantu penderita untuk menghadapi nyeri kronisnya dengan baik. Oleh karena itu, perlu diberikan suatu intervensi psikologis untuk meningkatkan pain acceptance-nya. Cognitive Behavioral Therapy for Chronic Pain dinilai tepat karena mampu mengubah cara pandang, perasaan dan perilaku individu menjadi lebih positif dan mendukung peningkatan pain acceptance-nya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Cognitive Behavioral Therapy for Chronic Pain dalam meningkatkan pain acceptance pada penderita low back pain. Desain penelitian yang digunakan adalah mixed methods: concurrent embedded design. Partisipan dalam penelitian ini adalah empat orang yang diperoleh dengan Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara dan selama proses intervensi berlangsung. Kuesioner yang digunakan antara lain Chronic Pain Acceptance Questionnaire (CPAQ) untuk mengukur pain acceptance dan Brief Pain Inventory (BPI) untuk mengukur intensitas serta dampak nyeri terhadap kehidupan sehari-hari. Data kuesioner dianalisis dengan metode statistik deskriptif dan uji statistik non-parametrik Wilcoxon sementara data wawancara serta proses intervensi dianalisis dengan menggunakan analisis konten. Hasil uji statistik penelitian menunjukkan bahwa Cognitive Behavioral Therapy for Chronic Pain signifikan dalam meningkatkan pain acceptance pada pada penderita low back pain. Hasil deskriptif dan analisis konten dari wawancara dan proses intervensi pun menunjukkan adanya perubahan positif dari peningkatan pain acceptance yang terlihat dari adanya penurunan dampak negatif nyeri terhadap pemikiran, perasaan serta keberfungsian sehari-hari dari setiap partisipan.
The experience of pain in low back pain sufferers feels unpleasant which makes the sufferer try to avoid the appearance of pain which results in the emergence of inactivity, thoughts and negative emotions and life dissatisfaction. High pain acceptance can help sufferers to deal with chronic pain well. Therefore, it is necessary to provide a psychological intervention to increase its acceptance pain. Cognitive Behavioral Therapy for Chronic Pain is considered appropriate because it is able to change the perspective, feelings and behavior of individuals to be more positive and support the increase in acceptance pain. So the purpose of this study was to determine the effectiveness of Cognitive Behavioral Therapy for Chronic Pain in increasing pain acceptance in patients with low back pain. The research design used is mixed methods: concurrent embedded design. Participants in this study were four people obtained by purposive sampling. Data was collected through questionnaires, interviews and during the intervention process. The questionnaire used included the Chronic Pain Acceptance Questionnaire (CPAQ) to measure acceptance pain and the Brief Pain Inventory (BPI) to measure the intensity and impact of pain on daily life. Questionnaire data were analyzed by descriptive statistical method and Wilcoxon non-parametric statistical test while interview data and intervention process were analyzed using content analysis. Statistical test results showed that Cognitive Behavioral Therapy for Chronic Pain was significant in increasing pain acceptance in patients with low back pain. Descriptive results and content analysis from interviews and intervention processes also indicate a positive change in pain acceptance that can be seen from the reduction in negative effects of pain on the thoughts, feelings and daily functioning of each participant.