Abstrak
Identifikasi Populasi Bakteri Dalam Spons Pencuci Piring Dengan Metode PCR-RFLP (Identification Of Bacteria Population In Dishwashing Sponge Using PCR-RFLP Method)
Shabarni-Gaffar, Iman Permana Maksum, Euis Julaeha
Universitas Padjadjaran, Chimica et Natura Acta Vol.2 No.2, Agustus 2014:120-125
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Chimica et Natura Acta Vol.2 No.2, Agustus 2014:120-125
16S rDNA, PCR-RFLP, sponge, Spons
Spons pencuci piring 200.000 kali lebih kotor dibanding dudukan toilet. Berbagai bakteri penyebab penyakit seperti Eschericia coli, Pseudomonas dan Staphylococcus, berkembang biak di permukaan yang basah. Selain itu, 500 ribu bakteri hidup di dalam saluran pembuangan bak cuci piring. Jika spons dalam kondisi tidak kering (lembab karena direndam), maka akan menjadi markas semua bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan populasi bakteri yang terdapat pada spons cuci piring yang basah. Identifikasi dilakukan dengan metoda molekular berbasis DNA yaitu teknik PCR-RFLP gen 16s rDNA. Metoda PCR-RFLP merupakan genetik fingerprinting yang akurat, cepat dan sederhana. Koloni bakteri yang ditumbuhkan dari spons pencuci piring di lisis dan digunakan sebagai templat untuk PCR. Hasil PCR gen 16s rDNA yang berukuran 1400 pb, dipotong dengan enzim restriksi, Hinf1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat pola pemotongan yang berbeda-beda. Pola yang berbeda ini menunjukkan terdapat empat populasi yang berbeda hidup pada spons basah. Kami mengidentifikasi bahwa salah satu mikroba yang tumbuh adalah E. coli yang merupakan bakteri patogen.
Dishwashing sponge is 200.000 times dirtier than a toilet seat. A variety of disease-causing bacteria such as Eschericia coli, Pseudomonas and Staphylococcus breeds in the wet surfaces. In addition, fifty hundred and thousand bacteria live in the sewer sink. If a sponge is in wet conditions (moist due to soaked), it will become the headquarters of many bacteria. This study aims to determine the bacterial populations found in wet dishwashing sponge. The identification was carried out by molecular DNA-based approaches, that is PCR-RFLP of 16s rDNA gene. PCR-RFLP is an accurate, quick and simple genetic finger printing method. Bacterial colonies which is grow from dishwashing sponge was lysed and used as a template for PCR reaction. The PCR product was16s rDNA gene sized 1400 bp, then it was cut using Hinf1 restriction enzyme. The result obtained four different pattern of cutting. Variation in cutting patterns indicated that there were four different populations of microbes live in the wet sponge. We identified that one of the microbes that live is E. coli which is pathogenic bacteria.