Abstrak
Pengaruh Pemberian Senyawa Antifertilitas C30 Sterol Yang Diisolasi Dari Daun Clerodendron Serratum Terhadap Viabilitas Sel Murine Raw 265.7
Euis Julaeha, Desak Made Malini, Ajeng Diantini
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Sains V 10 November 2012 Sains Sebagai Landasan Inovasi dalam Bidang Energi, Lingkungan dan Pertanian Berkelanjutan, ISBN: 978-979-95093-8-3, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor 2012
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Sains V 10 November 2012 Sains Sebagai Landasan Inovasi dalam Bidang Energi, Lingkungan dan Pertanian Berkelanjutan, ISBN: 978-979-95093-8-3, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor 2012
Antifertilitas, Clerodendron serratum, Rattus novergicus, sel murine, Senggugu
Daun senggugu iClerodendron serratumy mengandung senyawa antifertilitas yang dapat menurunkan kualitas spermatozoa tikus putih (Rattus novergicus). senyawa yang paling aktif diketahui dari kelompok fitosterol yaitu C30 sterol. Untuk rnengetahui keamanan senyawa tersebut sebelurn digunakan sebagai bahan obat maka akan dilihat pengaruhnya terhadap viabilitas sel. Senyawa C30 sterol pertama-tama diisolasi dari bagian daun C. serratum, diuji aktivitasnya terhadap spermatozoa R. novergicus secara in vitro kemudian diujikan terhadap viabilitas sel murine RAW 265.7 dengan MTT assay. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa pad a konsentrasi 12,5 ng/J..LL,senyawa tersebut dapat rnenurunkan viabilitas dan motilitas, serta menaikkan abnormalitas spermatozoa, berturut-turut sebesar 464%, 104% , dan 247%. Sedangkan hasil pengamatan MTT assay menunjukkan sampai konsentrasi 50 uM viabilitas sel murine hanya rnenurun 10%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa senyawa C30 sterol tidak menunjukkan sitotoksin.