Abstrak
Pengembangan Instrumen Career Decision-Making Difficulties Questionnaire (CDDQ) pada Mahasiswa di Indonesia
Indah Sundari Jayanti
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
career, career decision making, Career Decision-Making Difficulties, career difficulties, karier, kesulitan karier, kesulitan pembuatan keputusan karier, pembuatan keputusan karier
Career decision-making difficulties adalah kesulitan atau ketidakmampuan seseorang dalam proses mencari alternatif karier, membandingkan berbagai alternatif karier, dan memilih satu karier (Gati, 2001 dalam Leong, 2009) yang dapat diukur melalui Career Decision-Making Difficulties Questionnaire (CDDQ). Tujuan dari penelitian ini adalah tersusunnya properti psikometri instrumen CDDQ beserta dengan bukti-bukti validitas dan rekomendasi penyusunan instrumen CDDQ untuk dikembangkan penggunaannya di Indonesia dalam rangka membantu mahasiswa Indonesia untuk menemukan kesulitan dalam membuat keputusan karier, serta membantu psikolog atau pun konselor karier dalam menemukan kesulitan individu dalam membuat keputusan karier. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan jumlah sampel sebanyak 231 mahasiswa yang berasal sari berbagai daerah di Indonesia. Sampel pada penelitian ini dijaring secara convenient. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah CDDQ dan CDSE (Career Decision-Making Difficulties Self Efficacy). CDSE digunakan untuk memperoleh data mengenai korelasi antara pengukuran CDDQ dan CDSE. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai reliabilitas yang baik pada instrumen CDDQ versi Bahasa Indonesia sebesar 0,941, dimana masing-masing kategori memiliki reliabilitas sebesar 0,607 untuk kategori lack of readiness, 0,956 untuk kategori lack of information, dan 0,892 untuk kategori inconsistent information. Hasil pembuktian validitas penelitian pada instrumen CDDQ versi Bahasa Indonesia menunjukkan bahwa instrumen CDDQ versi Bahasa Indonesia benar-benar mengukur konstruk terkait career decision-making difficulties. Artinya, instrumen CDDQ versi Bahasa Indonesia dapat digunakan untuk mengukur kesulitan mahasiswa dalam membuat keputusan karier. Hanya saja, peneliti merekomendasikan adanya proses asesmen tambahan berupa wawancara mendalam terkaitvalue, belief, dan aturan budaya pada kategori lack of readiness mengingat nilai reliabilitas yang rendah pada kategori lack of readiness.
Career decision-making difficulties is a one’s difficulty in a process to search an career alternative, comparing various alternative career, and choose one career (Gati, 2001; Leong, 2009) that can be measured by Career Decision-Making Difficulties Questionnaire (CDDQ). The purpose of this research was to produce the psychometric properties of CDDQ by the validation evidence and the recommendation of the CDDQ to be used in Indonesia to helped a college student in make a career decision, and to help a psychologist or career counseling to find people difficulties in making a career decision. The method that was used in this research was a survey with 231 college student as a respondents from many region in Indonesia. The sample of this research was chosen with a convenient method. Instrument that used in this research was CDDQ and CDSE (Career Decision-Making Difficulties Self Efficacy). CDSE was used to gained a data about CDDQ and CDSE correlation. According to the result, the CDDQ Indonesia version has a good reliability (0,941), where the reliability score for lack of readiness was 0,607, reliability score for lack of information was 0,956, and the reliability score for inconsistent information was 0,892. The result for validation evidence showed that the CDDQ Indonesia version was measured a career decision-making difficulties construct. In other hand, the CDDQ Indonesia version can be used to measured career decision-making difficulties in Indonesia college student. But, the researcher gave a recommendation to arranged a deep interview about individual value, belief, and the norm culture in lack of readiness category because of the poor reliability score in this category.