Abstrak
Analisis Konversi Lahan Budidaya Perikanan Di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Cyntia Kurniawati, Zuzy Anna, Yayat Dhahiyat
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. VIII No. 2 /Desember 2017 (50-56), ISSN 2088-3137
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. VIII No. 2 /Desember 2017 (50-56), ISSN 2088-3137
konversi lahan, Land conversion, logistic regression, logit method, metode logit, regresi logistik
Pertumbuhan jumlah penduduk dan tingkat ekonomi masyarakat menyebabkan maraknya pembangunan infrastruktur yang mendorong terjadinya konversi lahan. Oleh karenanya penelitian ini dilakukan dengan tujuan : (1) mengetahui kinerja usaha budidaya perikanan (2) menggambarkan tren konversi lahan budidaya perikanan (3) menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konversi lahan budidaya perikanan. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder dengan metode yang digunakan yaitu metode survey menggunakan teknik sampling jenuh. Selanjutnya data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode tahun 2008-2012 lahan budidaya perikanan di Kecamatan Dayeuhkolot mengalami penurunan paling tinggi yaitu sebesar 40,8%. Keuntungan rata-rata yang didapatkan oleh pembudidaya yaitu sebesar Rp. 1.309.512, sedangkan hasil uji regresi logistik menggunakan aplikasi SPSS 21 menunjukan bahwa variabel-variabel dependen yang digunakan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembudidaya dalam melakukan konversi lahan budidayanya sebesar 58,5% dan variabel yang memberi pengaruh nyata pada taraf nyata 5% terhadap variabel dependen yaitu variabel keuntungan (X2).
Increasing of population and economic level lead to increase the development of infrastructure that causes a land conversion. Because of that, this research aims to : (1) know about the effort of aquaculture (2) pictured the trend of aquaculture land conversion (3) analyze the factors that cause the aquaculture land conversion. Primary and secondary data retrieval used survey method with saturated sampling technique. Then the data analyzed in descriptive quantitative. Result of the research showed that in 2008-2012 period aquaculture land decrease for average of 40,8%. Average of the profit generated by the fish farmers is Rp. 1.309.512. While the logistic regression test showed that all independent variables used in the research give an influence to the farmers for doing the conversion of their aquaculture land as big as 58,5% and the variable that give the significant influence from 5% level of significance test is profit variable (X2).