Abstrak
Efektivitas Premarital Counseling Solution Focused Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Pasangan Yang Akan Menikah
Ratu Rantilia Dwiputri
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Couple who will get married., Interpersonal Communication Skills, Kemampuan Komunikasi Interpersonal, marriage, Pasangan yang akan menikah, pernikahan., Premarital Counseling Solution Focused
Pernikahan merupakan hubungan intimasi yang melibatkan emosi dan fisik yang dapat membuat individu merasa lebih “berisi” dan bahagia. Di dalam pernikahan, pasangan akan mengalami penyesuaian pernikahan yang terjadi di awal-awal pernikahan. Pasangan yang kurang mampu untuk melakukan penyesuaian pernikahan akan membuat terjadinya perceraian. Perceraian bisa dihindari bila pasangan mempersiapkan pernikahan. Mempersiapkan pernikahan bukan hanya didasari oleh materi namun juga dalam komunikasi interpersonal. Bila pasangan memiliki komunikasi interpersonal yang baik, nantinya mereka akan menemukan solusi untuk masalah atau konflik dalam penyesuaian pernikahan. Maka dari itu, perlu untuk pasangan yang akan menikah agar meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal. Intervensi tersebut adalah premarital counseling solution focused, di mana dapat membantu pasangan untuk menemukan cara baru di dalam berkomunikasi interpersonal dengan pasangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat efektivitas premarital counseling solution focused untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal pasangan yang akan menikah. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 pasangan yang akan menikah (6 orang). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan mixed method menggunakan Concurrent Embedded Strategy Design dan data kualitatif menjadi data primer. Data kualitatif dianalisis menggunakan thematic analysis sedangkan kuantitatif menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil dari data kualitatif dan kuantitatif terlihat bahwa premarital counseling solution focused dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal pasangan. Berdasarkan data kualitatif terlihat bahwa pasangan memahami masalah komunikasi interpersonal mereka dan memiliki cara baru di dalam berkomunikasi dengan pasangan. Hasil kuantitatif menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil skor pre-test dan post-test, di mana terjadi kenaikan kemampuan komunikasi interpersonal pasangan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi ini membawa efek positif kepada kemampuan komunikasi interpersonal pasangan.
Marriage is an intimate relationship involving emotional and physical that can make individuals feel more “filled” and happy. In marriage, couples will experience marriage adjustments that occur in early marriage. Couples who are less able to adjust can divorce. Divorce can be avoided if the couple prepares the marriage. Prepare the marriage not only material but also interpersonal communication. If couple have a good interpersonal communication, it will help them to find the solution for their problems or conflict in marriage adjustment. Therefore, it is necessary for couples who will get married to improve interpersonal communication skills. These interventions are premarital counseling solution focused, which can help couples find new ways of interpersonal communication with their partners. The purpose of this study was to see the effectiveness of premarital counseling solution focused on improving interpersonal communication skills for couples who will get married. Total participants were three couples (6 person). This research was case study with mixed method using concurrent embedded strategy design which qualitative became primary data. Qualitative data analysis was thematic and quantitative data analysis was Wilcoxon test. The result of qualitative and quantitative data showed that premarital counseling solution focused can improve interpersonal communication skill in couples. Based on qualitative data also describe that couples understood their interpersonal communication problems and had a new way of communicating with their partners. Based on quantitative data showed that there were differences in the results of the pre-test and post-test scores, where there is an increased in their interpersonal communication skills. The results of this study conclude that the intervention had a positive effect on the interpersonal communication skills in couple.