Abstrak
Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Waduk Cirata : Pendekatan Model Bio-ekonomi Logistik (Sustainable Capture Fishery Management in The Cirata Reservoir: A Bio-Economic Modelling Approach)
Zuzy Anna
Universitas Padjadjaran, Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan Volume 11 Nomor 2, Tahun 2016, ISSN 2088-8449
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan Volume 11 Nomor 2, Tahun 2016, ISSN 2088-8449
bioeconomic model, capture fishery, Cirata Reservoir, Gordon Schaefer model, Gordon-Schaefer, Model bioekonomi., model estimasi parameter fox, parameter estimates of FOX model, pengelolaan berkelanjutan, Perikanan tangkap, rasionalisasi, rationalization, sustainable management, Waduk Cirata
Perikanan tangkap di Waduk Cirata, merupakan salah satu potensi yang dapat diandalkan bagi pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat sekitarnya, namun belum dikelola dengan baik. Faktanya kontribusi sektor perikanan tangkap waduk ini pada perekonomian daerah, masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh aktivitas produksi (penangkapan) terhadap kondisi sumber daya ikan seperti parameter biologi dan rente sumberdaya perikanan pada kondisi aktual, lestari, dan optimal, dengan menggunakan model bio-ekonomi standar logistik dan Gompertz. Skenario model yang digunakan adalah analisis bio-ekonomi model logistik Gordon Schaefer (GS) dengan estimasi parameter algoritma Fox. Analisis perikanan tangkap dilakukan dengan menggunakan skenario rezim pengelolaan Open Access (OA), Maximum Sustainable Yield (MSY) dan Maximum Economic Yield (MEY). Hasil penelitian menunjukan adanya overfishing dan overcapacity pada 5 tahun (15 kuartal) pengamatan, yang ditandai dengan adanya kelebihan effort pada Model GS. Pengelolaan dengan menggunakan rezim MEY memberikan nilai rente yang paling maksimum, dengan biomass yang lebih konservatif, dan effort yang lebih efisien. Implikasi kebijakan pengelolaan perikanan tangkap di waduk melalui rasionalisasi jumlah alat tangkap. Model MSY mengisyaratkan rasionalisasi alat tangkap lebih sedikit dibandingkan model MEY. Alternatif pembatasan output atau kuota output juga dapat dilakukan dengan menggunakan nilai JTB.
Capture fishery in the Cirata Reservoir is one of the potency that can be relied for the surrounding community subsistence, but it has not received proper management. In fact, it was poor contribution to the regional economy. This study aims to analyze the impact of production activities, on fish resources, such as biological parameters and fishery resource rents on actual conditions, sustainable, and optimally, by using bio-economic model of standard logistic and Gompertz. Modeling scenarios used a bio-economic model of logistics Gordon Schaefer (GS) with the parameter estimation of Fox algorithm. Analysis of the fishery was carried out by using a scenario of open access management regime, Maximum Sustainable Yield (MSY) and the Maximum Economic Yield (MEY). Results showed overfishing and overcapacity of the fishery in 5 years of observation (quarterly), which was characterized by an excess of effort in the GS model. Management using MEY regime provides the maximum possible value of rents, with biomass more conservative and more efficient effort. Policy implications reveal from the study is reservoir management through rationalized number of fishing gear or boats. MSY model suggests rationalization of fishing gear less than the model MEY. Alternative output restrictions or quotas outputs can also be implemented by using the value of total allowable catch.