Abstrak
Analisis Bio-ekonomi Model Gompertz Perikanan Tangkap Waduk Cirata
Zuzy Anna
Universitas Padjadjaran, Proseding: Seminar Nasional Penelitian dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 24 Oktober 2016, ISBN: 978-602-0804-47-7, hal: 139-160
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Proseding: Seminar Nasional Penelitian dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 24 Oktober 2016, ISBN: 978-602-0804-47-7, hal: 139-160
Model bioekonomi., model estimasi parameter CYP, model gompertz, pengelolaan berkelanjutan, Perikanan tangkap, rasionalisasi, Waduk Cirata
Perikanan tangkap Waduk Cirata menjadi potensi ekonomi dan juga sumber ketahanan pangan masyarakat di sekitarnya. Sayangnya potensi ini tidak diikuti dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, sehingga potensi ekonominya tidak dapat ditangkap dengan optimal. Kondisi perikanan tangkap di Cirata bahkan mengalami penurunan produksi dari tahun ke tahun, selain disebabkan karena tidak dikelolanya kegiatan perikanan tangkapnya, juga karena kualitas perairan yang sudah memburuk akibat pemanfaatan perikanan budidaya yang berlebih dan tidak sesuai daya dukungnya, selain itu juga karena tidak adanya pengelolaan limbah domestik dan industri yang dibuang ke perairan ini. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh aktivitas penangkapan terhadap parameter biologi dan rente sumberdaya perikanan pada kondisi aktual, lestari, dan juga optimal, dengan menggunakan model bio-ekonomi model Gompertz. Dalam penelitian ini untuk memperoleh nilai estimasi parameter biologi, digunakan model algoritma CYP. Dengan menggunakan skenario rezim pengelolaan open access, Maximum Sustainable Yield (MSY) dan Maximum Economic Yield (MEY), diperoleh nilai stok, produksi dan profit. Analisis menunjukkan adanya overfishing dan overcapacity pada beberapa tahun pengamatan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa pengelolaan dengan menggunakan rezim MEY menhasilkan nilai profit maksimum, dan stok ikan yang tinggi dan upaya yang lebih efisien. Hasil penelitian mengisyaratkan perlunya arahan kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap yang berkelanjutan di waduk Cirata, dengan kebijakan rasionalisasi input dan ouput. Model MSY mengisyaratkan rasionalisasi alat tangkap lebih sedikit dibandingkan model MEY. Pembatasan output atau kuota output dilakukan dengan menggunakan nilai JTB per kuartal.