Abstrak
Verba Berpreposisi Dalam Bahasa Arab: Analisis Struktur Dan Makna
Tajudin Nur
Universitas Padjadjaran, Prosiding KOnferensi Nasional Bahasa Arab II Malang, 15 Oktober 2016, ISSN: 2540-9417
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding KOnferensi Nasional Bahasa Arab II Malang, 15 Oktober 2016, ISSN: 2540-9417
makna leksikal, makna struktural, preposisi, verba
Verba merupakan unsur inti atau ‘umdah dalam bangun kalimat bahasa Arab selain unsur subjek itu sendiri. Dalam kalimat, sejumlah verba tidak bisa berdiri sendiri sebagai satuan yang bermakna melainkan harus didampingi oleh preposisi (?urufu ‘l-jar). Hal ini menjadi penting untuk memahami makna verba, baik secara leksikal maupun secara struktural. Verba berpreposisi dalam bahasa Arab ada dua macam, pertama preposisi bersifat obligatori (wajib) kehadirannya mendampingi verba yang membentuk struktur yang teradat dan melahirkan makna struktural (structural meaning) berbeda dari makna leksikalnya yang disebut dengan struktur idiomatis, atau makna yang tetap sama dengan makna leksikalnya. Kedua, preposisi yang kehadirannya bersifat opsional mendampingi verba dan tidak melahirkan makna baru. Kehadiran preposisi semacam ini lebih disebabkan oleh tuntutan verba yang memiliki makna lokatif (menunjukkan tempat). Verba berpreposisi macam pertama, unsur verba sebagai unsur inti, sedangkan preposisi sebagai pewatasnya yang dapat mengubah makna verba dari makna leksikalnya. Sebagai pewatas, preposisi lebih kuat hubungannya dengan verba daripada dengan nomina, sedangkan pada verba berpreposisi macam kedua preposisi lebih kuat hubungannya dengan nomina daripada dengan verba. Kehadiran preposisi atau frase preposisi sebagai pendamping verba dimaksudkan untuk menjelaskan verba atau kalimat agar makna kalimat menjadi penuh dan lengkap.