Abstrak
Komunikasi Agama dalam Iklan Ramadan 2017 Versi PT Djarum
Aat Ruchiat Nugraha, Priyo Subekti, Iriana Bakti
Universitas Padjadjaran, MediaTor Jurnal Komunikasi, Vol 10 (2), Desember 2017, ISSN 1411-5883, eISSN 2581-0758, 243-256
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, MediaTor Jurnal Komunikasi, Vol 10 (2), Desember 2017, ISSN 1411-5883, eISSN 2581-0758, 243-256
ads, diversity, Iklan, Keanekaragaman, kearifan lokal, local wisdom, nilai keagamaan, religious values
Isu kebangsaan yang melanda Indonesia pada akhir-akhir ini Lelah memberikan peluang ke berbagai sendi kehidupan berbangsa, termasuk pada sajian iklan di televisi. Keberadaan iklan telah dimanfaatkan sebagai media persuasi dalam mempersatukan bangsa don masyarakat Indonesia khususnya. Sajian sebuah iklan akan menjadi menarik perhatian apabila mengandung “ketidakbiasaan” dalam penyampaian Lema a tau ide cerita kepada penontonnya. Salah satu daya tarik ide cerita iklan yang dapat dimanfaatkan adalah situasi bulan puasa. Sebab, bulan puasa dapat dianggap sebagai momentum untuk dapat meningkatkan kesolehan sosial melalui terpaan pesan-pesan yang mengandung nilai-nilai sentuhan emosional. Adapun sentuhan emosional tersebut berupa pesan-pesan keagamaan yang dikemas dalam bentuk jalan cerita perjalanan menyambut bu/an puasa yang dilakukan dengan cara menginterasikan kegiatan kearifan lokal dari setiap daerah dengan nilai keagamaan. Adanya iklan yang bertemakan keanekaragaman tetapi satu tujuan yang ditampilkan dalam iklan spesial Ramadan 2017 oleh PT Djarum ini menandakan kepedulian perusahaan akan isu yang berkembang di masyarakat pada saat ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif denganjenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data mengrnakan studi dokumentasi. Hasil dan temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa sajian iklan spesial Ramadan 2017 yang dilakukan oleh PT Djarum telah mencerminkan akiivitas nilai-nilai udaya Lokal yang mengandung ritual keagamaan serta dikemas dalam bentuk komunikasi agama berupa iklan yang kreatif dalam upaya mereduksi isu kebangsaan yang kian pudar.
The issue of nationality that has plagued Indonesia in recent years has provided opportunities to various joint lives of the nation, including on television advertising. The existence of advertising has been used as a media persuasion in unifying the nation and the people of Indonesia in particular. The presentation of an advertisement will be of interest if it contains “unfamiliarity” in delivering the theme or story idea to the audience. One of the appeals of advertising story ideas that can b utilized is the situation of the fasting month because the month of fasting can be regarded as a momentum lo be able to increase social awareness through the exposure of messages containing emotional touch values. The emotional touch is in the form of religious messages that are packed in the’form of travel stories to welcome the month of fasting is done by interfacing the activities of local wisdom from each region with religious values. The existence of advertisements with the theme of divkrsity but one purpose that is displayed in a special advertisement Ramadan by 2017 by PT. Djarum signifies the company s concern about the issues that are developing in the society at this time. This research method is using qualitative approach with descriptive research type. Technique of data collecting using documentation study. The results and findings in the research indicate that the special offer of Ramadan 2017 by PT. DJ arum has reflected the activities of Local cultural values that contain religious rituals and is packaged in the form of religious communication in the form of creative advertising in an effort to reduce the issue of nationalism that is fading.