Abstrak
Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Pisang (Studi Kasus Pada Seorang Pengusaha Keripik Pisang Di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis)
Irma Setiawati, Dini Rochdiani, Sudrajat Sudrajat
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 3, No 2 (2017), p-ISSN: 2356-4903, e-ISSN : 2579-8359, DOI: https://dx.doi.org/10.25157/jimag.v4i2.721, https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/721/623
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 3, No 2 (2017), p-ISSN: 2356-4903, e-ISSN : 2579-8359, DOI: https://dx.doi.org/10.25157/jimag.v4i2.721, https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/721/623
agroindustri, Kripik Pisang, Strategi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan, faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan agroindustri keripik pisang, alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroindustri keripik pisang di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Penarikan responden dalam penelitian ini dilakukan purposive sampling yaitu penetuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal, maka responden yang diambil satu orang pengusaha keripik pisang dan sebagai responden pendukung yaitu satu orang Pemerintah Desa Hegarmanah dan satu orang dari Dinas Pertanian. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Besarnya biaya total yang dikeluarkan oleh pengusaha keripik pisang dalam satu kali proses produksi sebesar Rp 1.369.385,67, penerimaannya sebesar Rp 2.500.000,00 dan pendapatannya sebesar Rp 1.130.614,33. 2) Faktor internal dan eksternal yang berpengaruh pada pengembangan agroindustri keripik pisang di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis terdiri dari kekuatan, kelemahan dan peluang, ancaman. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan yaitu tersedianya cukup jumlah tenaga kerja, produksi mudah dilakukan, produk keripik pisang yang tahan lama, harga produk yang terjangkau. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi kelemahan yaitu keterbatasan permodalan, kualitas SDM yang masih kurang, pengemasan produk masih sederhana, dan promosi masih kurang. Faktor-faktor yang menjadi peluang yaitu tidak ada pesaing produk sejenis disatu daerah, pangsa pasar yang masih luas, permintaan semakin meningkat, cuaca tidak mempengaruhi produksi. Faktor-faktor yang menjadi ancaman yaitu kelangkaan bahan baku, fluktuasi harga bahan baku, kurang adanya peran dari pemerintah, dan kenaikan harga sarana produksi. 3) Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroindustri keripik pisang di Desa Hegarmanah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis yaitu mempertahankan kualitas produksi dan pengembangan pasar, mempertahankan kontinyuitas produksi untuk memenuhi permintaan, optimalisasi kualitas SDM untuk memenuhi permintaan produk, diversifikasi produk untuk memenuhi pangsa pasar, pengelolaan tenaga kerja dan ketersediaan bahan baku, keseragaman harga jual dengan peran serta pengawasan pemerintah, penganekaragaman pengemasan untuk memaksimalkan produksi dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam menyikapi permodalan.