Abstrak
Kepemimpinan, Modal Sosial, Dan Pembangunan Desa (Kasus Keberhasilan Pembangunan Di Desa Pangauban Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut)
Iyep Saefulrahman
Universitas Padjadjaran, Cosmogov,Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. l No.1, April 2015, ISSN 2442-5958
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Cosmogov,Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. l No.1, April 2015, ISSN 2442-5958
and social capital, dan modal sosial, development of Village, kepemimpinan, Leadership, pembangunan desa
Membangun desa menjadi salah satu kewajiban pemerintah desa, karena hal ini terkait dengan fungsi pembangunan yang dimilikinya. Dalam implementasinya, selain kepemimpinan, modal sosial juga menjadi faktor utama yang dapat mewujudkannya. Kepercayaan, kebersamaan, norma, dan jaringan yang hidup dalam masyarakatnya menjadi modal bagi terwujudnya pembangunan desa apabila pemimpinnya memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang berkarakter sensitif dan responsif. Oleh karena itu, ke depan, Pemerintah perlu menyiapkan strategi dan pola yang terarah agar pemimpin di desa memiliki kemampuan dan karakter seperti itu.
Build the village became one of the obligations of the Government of the village, because it is related to the function of development. In its implementation, in addition to leadership, social capital is also a major factor that can make it happen. Trust, mutuality, norms, and networks that live in society became the capital for the realization of the construction of the village in its managerial and leadership ability involves sensitive and responsive. Therefore, forward Government needs to set up a directional pattern and strategy so that leaders in the village have the ability and the character of such it.