Abstrak
Power Of Corporate Social Responsibility (CSR) Potential For Development In Bandung Barat Regency (Potensi Kekuatan Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Pembangunan Di Kabupaten Bandung Barat)
Agus Rahmat, Lukiati Komala
Universitas Padjadjaran, Edutech, Tahun 16. Vol.16, No.I, Februari 2017, ISSN : 0852-1190, https://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/download/5509/pdf
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Edutech, Tahun 16. Vol.16, No.I, Februari 2017, ISSN : 0852-1190, https://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/download/5509/pdf
Corporate Social Responsibility, Development, industry, Kesejahteraan, koordinasi, ndustri, welfare
Sektor indutri merupakan penopang utama perkonomian di Bandung Baral (KBB), hal ini ditunjukan dengan kontribusinya yang mencapai 41, 76 % . Kontribusi ini mencapai dua kali kontribusi sektor perdagangan maupun pertanian. Persoalan selanjutnya adalah apa yang harus dilakukan agar kekuatan ini tetap berkembang dan memberi kebaikan pada masyarakat disekitar (Kabupaten Bandung Baral) ? Penelitian ini dilakukan guna menjawab persoalan yang diajukan. Oleh karena itu. Untuk memperoleh data guna menjawab permasalahan penelitian, maka metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya wawancara dan kajian pustaka. Pembahasan atas data dilakukan melalui komparasi pada teori dan konsep Corporate Social Responsibility (CSR) serta apa yang sudah dilakukan pemerintah pada beberapa negara yang sudah lebih dulu melakukan pengelolaan CSR. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasar letak geografis Kabupaten Bandung Barat, jumlah dan komposisi serta sebaran penduduk menunjukan bahwa Kabupaten Bandung Barat merupakan kabupaten yang berpotensi tinggi menjadi kabupaten yang maju dan sejahtera, hanya saja potensi ini belum terkoordir secara baik. Salah satu yang mendasar dari kondisi ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten bandung Barat belum melakukan perumusan dan penyebaran atas apa yang menjadi main focus bagi kegiatan CSR perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
For Bandung Baral Regency (KBB). industries sector is the economy main pillar, shown by its contribution to regional income that reached 41.76%. This contribution is twice larger than the contribution of trading and agricultural sectors. The next issue is what should be done so that his power continues to develop and give benefits to the people of Bandung Barat Regency? This study was conducted to answer the proposed issues. Therefore, to obtain the data in order to answer the research problem, the method used is qualitotive. with data collection techniques are interviews and literature reviews. Discussion of the data is done by comparison 10 the theories and concepts of Corporate Social Responsibility (CSR) as well as what has been done by the government in some countries who are already doing CSR management. The results from this study showed that based on the geographical location of Bandung Baral Regency, the number and composition and distribution of the population shows that Bandung Baral Regency has a high potential districts 10 be a developed and prosperous regency. However, this potential has not well coordinated. One of the fundamental of I his condition is that the Bandung Baral Regency government has not created the formulation and dissemination on what was to become the main focus for CSR activities of the companies in the region of Bandung Baral Regency.