Abstrak
Pengaruh Pupuk N,P,K Dan Pupuk Organik Kelinci Terhadap Hasil Sorgum (Sorghum Bicolor [Linn.] Moench) Di Lahan Tadah Hujan Jatinangor (Effects Of NPK And Rabbit Organic Fertilizer On Yields Of Sorghum (Sorghum Bicolor [Linn.] Moench) In Rainfed Land Jatinangor)
Ruminta, A. Wahyudin, M. L. Hanifa
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kultivasi Vol. 16(2) Agustus 2017, ISSN : 1412-4718, DOI: https://doi.org/10.24198/kltv.v16i2, https://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/view/13832/6683
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kultivasi Vol. 16(2) Agustus 2017, ISSN : 1412-4718, DOI: https://doi.org/10.24198/kltv.v16i2, https://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/view/13832/6683
Dosage of N, dosis N, Fertilization, K, P, Pemupukan, Pupuk organik kelinci, Rabbit organic fertilizer, Sorghum, sorgum
Pupuk NPK dan pupuk organik kelinci mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis pengurangan pupuk NPK dan pemberian pupuk organik kelinci yang terbaik terhadap hasil dan pertumbuhan sorgum (Sorghum bicolor [Linn.] Moench) di lahan tadah hujan. Percobaan yang dilakukan di lahan tadah hujan Jatinangor Sumedang Jawa Barat, dengan ketinggian tempat ± 760 diatas permukaan laut, jenis tanah inseptisol dan tipe iklim C3 menurut Oldeman. Percobaan ini menggunakan metode penelitian eksperimental, berbentuk Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor, masing-masing faktor terdiri dari tiga taraf dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk N, P, K terdiri dari tiga taraf, yaitu 75% dosis rekomendasi, 50% dosis rekomendasi, 25% dosis rekomendasi. Faktor kedua adalah jenis pupuk organik yang terdiri dari tiga taraf, yaitu pupuk kandang kelinci 5 ton/ha, bokashi 5 ton/ha, dan pupuk kandang 5 ton/ha + urin kelinci 7,5 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dosis pupuk N, P, K 75% memberikan pengaruh mandiri yang terbaik terhadap panjang malai, bobot biji per tanaman dan rendemen perontokan biji. Perlakuan pupuk kandang 5/ha memberikan pengaruh mandiri yang terbaik terhadap panjang malai, bobot malai per rumpun dan bobot biji per tanaman. Perakuan pupuk kandang 5 ton/ha + urin kelinci 7,5 ml/tanaman memberikan pengaruh mandiri yang terbaik terhadap rendemen kerontokan.
Nitrogen (N), Phospate (P), and Potassium (K) and rabbit organic fertilizer could effects on growth and yields of crops. The objective of this research was to obtain the optimum dosage of NPK fertilizer and rabbit organic fertilizer on growth and yield of Sorghum (Sorghum bicolor [Linn.] Moench) in rainfed land. The experiment was conducted in rainfed land Jatinangor, Sumedang, West Java with an altitude of ± 760 m up sea level, inceptisols soil and the climate was classified to C3 type according to Oldeman classification. The experiment design used Factorial Randomized Block design. The treatment consisted of two factors, in which each factor was consisted three levels and replicated three times. The dosages of N, P, K fertilizer as the first factor consisted three levels: 75% of recommendation dosage, 50% of recommendation dosage, and 25% of recommendation dosage. The second factor was three levels of the rabbit organic fertilizer, 5 ton/ha compost, 5 ton/ha bokashi, and 5 ton/ha compost + 7,5 ml of rabbit urine. The results showed that the use of fertilizer dosage of N, P, K 75% showed the best independent effect on panicle length, weight of grains per plant and rendement of grain. In the level 5 ton/ha, the compost showed the best effect on spikes length, spikes weight per plant and grain weight per plant. The combination between 5 ton/ha compost and 7,5 ml/plant of rabbit’s urine was the highest effect to rendement of grain.