Abstrak
Respons Tanaman Jagung Hibrida Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair dan Jarak Antar Tanaman pada Jajar Legowo di Jatinangor (Response of Hybrid Corn (Zea mays L.) that is Applied of Liquid Organic Fertilizer and Intra Row Spacing on Double Row in Jatinangor)
A. Wahyudin, A. Rebecca, Ruminta, F.Y. Wicaksono
Universitas Padjadjaran, PROSIDING Seminar Nasional Pemanfaatan Tanaman Lokal untuk Pangan dan Industri Jatinangor, 3 Agustus 2017 Oral Session - Topik 2: Produksi Tanaman dan Lingkungan, UNPAD PRESS Cetakan Pertama Januari 2018, ISBN : 978-602-439-223-9
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, PROSIDING Seminar Nasional Pemanfaatan Tanaman Lokal untuk Pangan dan Industri Jatinangor, 3 Agustus 2017 Oral Session - Topik 2: Produksi Tanaman dan Lingkungan, UNPAD PRESS Cetakan Pertama Januari 2018, ISBN : 978-602-439-223-9
double row, hybrid corn, jagung hibrida, jajar legowo, liquid organic fertilizer, Pupuk Organik Cair
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi jarak antar tanaman pada jajar legowo dan pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida Pertiwi-3. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat ±750 meter diatas permukaan laut dan ordo tanah Inceptisols, curah hujan rata-rata termasuk tipe C3 menurut Oldeman, dan temperatur udara berkisar antara 22,23o – 26,47oC. Percobaan dilakukan dari bulan Oktober 2016 sampai Januari 2017. Metode Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial meliputi dua faktor yang diulang tiga kali. Faktor pertama ialah jarak tanam jajar legowo (2:1) dengan 3 taraf, yaitu: 20 cm x 20 cm x 75 cm (j1), 25 cm x 25 cm x 75 cm (j2), dan 30 cm x 30 cm x 75 cm (j3). Faktor kedua ialah dosis pupuk pelengkap cair organik dengan 3 taraf, yaitu: 2 L/ha (p1), 3 L/ha (p2), dan 4 L/ha (p3). Hasil percobaan menunjukan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara jarak antar tanaman pada jajar legowo (2:1) dengan pemberian pupuk organik cair terhadap tinggi tanaman 7 MST. Jarak antar tanaman pada jajar legowo 30 cm x 30 cm x 75 cm (j3) dan dosis pupuk organik cair pada taraf 2 L/ha (p1) menunjukan tinggi tanaman 7 MST tertinggi (251,33 cm). Pengaruh mandiri jarak antar tanaman pada jajar legowo berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 3 MST, Indeks Luas Daun, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah biji per tongkol, bobot biji pipilan kering per tanaman, dan indeks panen. Pengaruh mandiri pemberian dosis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter.
The objective of this research was to evaluate interaction effect of intra row spacing and application of liquid organic fertilizer on growth and yield of Pertiwi-3 hybrid corn. The experiment was implemented in Ciparanje experimental field of Agricultural Faculty, Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java with the altitude of ±750 meters above sea level, Inceptisols soil type, C3 climate type according to Oldeman, and the temperature ranged between 22,23o– 26,47o C. This research was conducted from October 2016 to January 2017. This research design used Randomized Block Design while treatment design was factorial which consisted of two factors and 3 replications. The first factor is intra row spacing on double row (2:1) with 3 levels, consist of 20 cm x 20 cm x 75 cm (j1), 25 cm x 25 cm x 75 cm (j2), and 30 cm x 30 cm x 75 cm (j3). The second factor was application of liquid organic fertilizer with 3 levels, consist of liquid organic fertilizer 2 L/ha (p1), liquid organic fertilizer 3 L/ha (p2), and liquid organic fertilizer 4 L/ha (p3). The result of this research showed that there were significant interaction between application of liquid organic fertilizer and intra row spacing on double row in plant height at 7 weeks after planting. The treatment of intra row spacing of 30 cm x 30 cm x 75 cm (j3) with application liquid organic fertilizer 2 L/ha (p1) showed the highest plant height at 7 weeks after planting (251,33 cm). The single effect of intra row spacing on double row increases plant height at 3 weeks, leaf area index, ear length, ear diameter, number of grain per ear, the weight of grain in each plant, and harvest index. The single effect of application liquid organic fertilizer gave no significant effect on all parameters.