Abstrak RSS

Peran Achievement Activity Emotion Sebagai Mediator Dalam Hubungan Antara Achievement Goal Dan Behavioral Engagement Studi Terhadap Siswa Sma Darul Hikam Kota Bandung Dalam Aktivitas Belajar Matematika Di Kelas

Peran Achievement Activity Emotion Sebagai Mediator Dalam Hubungan Antara Achievement Goal Dan Behavioral Engagement Studi Terhadap Siswa Sma Darul Hikam Kota Bandung Dalam Aktivitas Belajar Matematika Di Kelas
Lidhiya Safroh Khaira Ummah
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, ,

Engagement merupakan suatu hal yang penting karena dianggap sebagai kontributor kunci keberhasilan akademik siswa di kelas. Achievement goal merupakan faktor yang berperan dalam mempengaruhi perilaku engagement siswa selama aktivitas belajar. Mastery Approach dan Performance Approach dianggap membawa dorongan yang mengarah pada proses dan hasil yang positif, sementara Performance Avoidance dianggap sebagai goal yang mengarah pada proses dan hasil negatif. Dalam praktik, ada faktor lain yakni achievement activity emotion yang memengaruhi hubungan antara kedua variabel tersebut. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peran achievement activity emotion yakni enjoyment, boredome, dan anger dalam hubungan antara achievement goal terhadap behavioral engagement siswa SMA selama aktivitas belajar di kelas matematika berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan design penelitian survey. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada 239 siswa selama aktivitas belajar di kelas matematika berlangsung (cross sectional). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis mediasi dengan tahapan berdasarkan Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa achievement activity emotion dalam hal ini enjoyment, boredome, dan anger berperan sebagai mediator antara hubungan achievement goal yang terdiri dari mastery approach, performance approach dan performance avoidance terhadap behavioral engagement dan behavioral disaffection. Hal ini dapat diartikan bahwa emosi memainkan peranan penting dalam meningkatkan perilaku partisipasi aktif siswa selama akttivitas belajar di kelas matematika berlangsung ( behavioral engagement ) dan juga menurunkan perilaku penghindaran partisipasi siswa (behavioral disaffection) . Hal ini sesuai dengan model kognitif-motivational yang dikemukakan Elliot dan Pekrun (2009) , bahwa emosi memainkan peran sebagai mediator hubungan achievement goal dan academic performance. Namun terdapat temuan yang tidak sesuai dengan gagasan Elliot (1999) bahwa performance avoidance dikonstruksikan sebagai orientasi penghindaran, karena goal ini membawa dorongan untuk mengarah pada kemungkinan negatif. Sementara hasil penelitian menunjukkan bahwa performance avoidance justru menghasilkan emosi positif (enjoyment) dan menurunkan emosi negatif (boredome dan anger) pada siswa SMA selama aktivitas belajar di kelas matematika berlangsung.

Download: .Full Papers