Abstrak
Tipe Tindak Tutur Dalam Komunikasi Dental Hipnosis: Suatu Kajian Pragmatik
Nani Darmayanti, Jatmika Nurhadi, Gilang Yubiliana
Universitas Padjadjaran, Ranah Jurnal Kajian Bahasa Volume 3, Nomor 2, Desember 2014, ISSN 2338-8528
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Ranah Jurnal Kajian Bahasa Volume 3, Nomor 2, Desember 2014, ISSN 2338-8528
Hypsnosis Dental Communication, komunikasi dental hipnosis, pragmatics, pragmatik, speech acts, Tindak tutur
Penelitian yang berjudul “Tipe Tindak Tutur dalam Komunikasi Dental Hiposis: Suatu Kajian Pragmatik” ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian data deskriptif. Dengan memanfaatkan teori pragmatik, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tipe tindak tutur yang digunakan dokter gigi dalam komunikasi dental hipnosis. Data diperoleh dari peristiwa tutur antara dokter gigi dan pasien dalam suatu konteks situasi pemeriksaan gigi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam merealisasikan komunikasi dental hipnosis bagi pasiennya, seorang dokter gigi memanfaatkan pemarkah-pemarkah linguistik yang bersistem. Tipe tindak tutur yang dimanfaatkan dokter gigi dalam komunikasi dental hipnosis didominasi oleh (1) asertif menyatakan, (2) direktif-memerintah, (3) ekspresif-memuji. Semua strategi kebahasaan yang digunakan tersebut bertujuan untuk memberi sugesti agar pasien tidak merasa kesakitan ketika dilakukan tindakan medis.
This research entitled “The Types of Speech Acts in Hypsnosis Dental Communication: A Pragmatic Study”. The research uses qualitative method with descriptive data presentation. By applying Pragmatics, the research aims to describe the types of speech acts, used by the dentist in hypsnosis dental communication. The data are obtained from the narratives between the dentist and the patients in the context of dental examination. The result shows that in realizing the hypnosis therapy to her patients, the dentist uses systemic linguistic features. The types of speech acts used by the dentist in hypnodontics therapy are (1) assertive-stating, (2) directive-ordering, (3) expressive-congratulating. All those strategies aim to giving suggestion so that patients will not be able to feel hurt when receiving medical treatment.