Abstrak
Hubungan Antara Luas Lesi Pada Foto Toraks Penderita TB Paru Dewasa Yang Memiliki Riwayat Diabetes Melitus Dengan Indeks Massa Tubuh Di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (Correlation of Tuberculosis Lesion Size in Chest Radiographs of Diabetic Adult Patients with Body Mass Index in Hasan Sadikin Hospital Bandung)
Ina Edwina, Rista D. Soetikno, Irma H.Hikmat
Universitas Padjadjaran, Jurnal Radiologi Indonesia Volume 1 Nomor 3, Januari 2016
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Radiologi Indonesia Volume 1 Nomor 3, Januari 2016
body mass index, chest radiograph, derajat lesi TB, diabetes, diabetes melitus, foto toraks, indeks massa tubuh, lung tuberculosis, tb paru, tuberculosis lesion degree
Latar Belakang: Prevalensi Tuberkulosis (TB) dan Diabetes Melitus (DM) meningkat pesat terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Terdapat hubungan antara TB dan DM yang sangat menonjol, yaitu prevalensi TB Paru dengan DM meningkat hingga 20 kali dibandingkan dengan TB Paru tanpa DM. Gambaran foto toraks pasien TB dengan DM adalah lesi atipikal. Akan tetapi, masih terdapat kontradiksi gambaran TB Paru pada foto toraks penderita DM. Status nutrisi memiliki hubungan yang erat dengan morbiditas DM, begitu juga dengan morbiditas TB. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara luas lesi pada foto toraks penderita TB Paru dewasa yang menderita DM dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) di RSHS Bandung. Bahan dan Cara: Penelitian dilakukan di Departemen Radiologi RSHS Bandung periode Oktober 2014 – Februari 2015. Pengambilan sampel foto toraks PA dan pengukuran IMT penderita DM yang memiliki diagnosis TB dilakukan secara consecutive sampling, kemudian data dianalisis secara statistik menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara luas lesi pada foto toraks PA penderita TB Paru dewasa yang memiliki DM dengan IMT. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa penderita TB Paru aktif dewasa dengan DM paling banyak pada rentang usia 51-70 tahun yaitu sebesar 62,22% dengan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki yaitu sebesar 60%. Gambaran foto toraks TB pada penderita dengan DM terlihat lebih banyak pada penderita yang obese yaitu sebesar 40% serta luas lesi terbanyak adalah lesi minimal yaitu sebesar 40%. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara luas lesi foto toraks penderita TB Paru dewasa yang menderita DM dengan dengan IMT, nilai p = 0,03.
Background: Tuberculosis (TB) and diabetes mellitus (DM) prevalence rates are increasing rapidly, especially in developing countries like Indonesia. There is a relationship between TB and DM that are very prominent, which is the prevalence of pulmonary TB with DM increased by 20 times compared with pulmonary TB without diabetes. Chest X-ray picture of TB patients with DM is atypical lesion. However, there are contradictories of pulmonary TB lesion on chest radiograph of DM patients. Nutritional status has a close relationship with the morbidity of DM, as well as TB. Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between the lesions of TB on the chest radiograph of patients who suffer from DM with their Body Mass Index (BMI) in Hasan Sadikin Hospital Bandung. Material and Methods: The study was conducted in Department of Radiology RSHS Bandung between October 2014 – February 2015. We did a consecutive sampling of chest radiograph and IMT of DM patients with clinical diagnosis of TB, then the data was analysed by Chi Square test to determine the relationship between degree of lesions on chest radiograph of pulmonary TB on patients who have DM with their BMI. Results: The results showed that adult patients with active pulmonary TB with DM mostly in the range of age 51-70 years old, equal to 62.22%, with the highest gender in men, equal to 60%. Chest radiograph of TB in patients with DM are mostly seen in people who are obese, which is 40% and the vast majority of lesions are minimal lesions that is equal to 40%. Conclusions: There is a significant association between pulmonary TB lesion degree with BMI, with p = 0.03.