Abstrak
Efektifitas Beberapa Macam Bahan Pembersih Gigi Tiruan Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Dari Gigi Tiruan Lengkap Akrilik Rahang Atas Secara In Virto
Gantini Subrata
Unpad
Indonesia
Unpad
Candida Albicans, Gigi Tiruan Lengkap Akrilik Rahang Atas, In Virto, Pembersih Gigi
Penelitian yg bertujuan untuk membandingkan pengaruh natrium peroksida, hipokhlorit dan khlorheksidin terhadap pertumbuhan Candida albicans, merupakan penelitian yang bersifat eksperimental laboratoris. Sebagai populasi adalah pasien dengan gigi tiruan lengkap rahang atas yang menderita denture stomatitis tipe 4. Jumlah sampel 3 orang dengan metode penarikan sampel adalah purposive sampling. Permukaan yang menderita denture stomatitis tipe 4, dilakukan apusan dengan menggunakan lidi kapas steril. Apusan kemudian ditanam pada Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan dieramkan pada suhu 37 C selama 48 jam, dan banyaknya koloni yang terbentuk dcatat. Koloni Candida albicans diidentifikasi dan kemudian diencerkan menurut standar Brown II hingga diperoleh pengenceran 10cfu/ml. Semua bahan pembersih disiapkan sesuai dengan anjuran pabrik, kemudian larutan Candida albicans dimasukan ke dalam masing-masing bahan pembersih dan setelah rentang waktu 5, 10, 15, 20 dan 25 menit dilakukan penanaman kembali pada SDA dan jumlah Candida albicans, dihitung. peredaman selama 15 menit pada ketiga bahan pembersih sudah memperlihatkan penurunan jumlah Candida albicans yang bermakna. Penurunan jumlah koloni tampak pada peredeman dengan natrium peroksida tapi peredaman 25 menit koloni Candida albicans masih ditemukan. Baik natrium hipokhlorit maupun khlorheksidin mampu mengeliminasi Candida albicans setelah 25 menit peredaman. Peredaman dengan khlorheksidin menunjukan eliminasi Candida albicans dalam waktu 15 menit saja.