Abstrak RSS

Pengaruh Cara Sterilisasi Terhadap Penguraian Kloramfenikol Dalam Sediaan Tetes Mata Dengan Metode Uji Dipercepat

Pengaruh Cara Sterilisasi Terhadap Penguraian Kloramfenikol Dalam Sediaan Tetes Mata Dengan Metode Uji Dipercepat
Insan Sunan Kurniawan Syah, S.Si, Apt.
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh cara sterilisasi, yaitu dengan pemanasan (sterilisasi B) dan bakteri filter (sterilisasi C) terhadap laju penguraian kloramfenikol dalam tetes mata dengan uji dipercepat. Sebagai penentuan kadar kloramfenikol digunakan Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan kolom LichroCART RP Select-B sebagai fase diam, fase gerak air:metanol (40:60), laju aliran 0,7 mL/menit, deteksi ultraviolet dengan panjang gelombang pada 279 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara sterilisasi B dan cara sterilisasi C masing-masing memberikan batas umur simpan selama 0.8 dan 1.2 bulan dan waktu paruh selama 5.25 dan 7.83 bulan Hasil pengujian statistik menggunakan desain eksperimen dua faktorial menunjukkan adanya efek yang signifikan antara perbedaan cara sterilisasi dengan waktu penyimpanan pada masing-masing suhu.

The effect of sterilization methods on the decomposition rate of chloramphencol in eye-drops preparation had been studied . High performance liquid chromatography (HPLC) with a column of LichroCART RP Select-B, a mobile phase of water-methanol (40:60), a flow rate 0.7 mL/min, and an ultraviolet detection of 279 nm was used to determine chloramphenicol concentration. The study showed that sterilization methods using autoclave and bacteria filter resulted in a shelf-life of 0.8 and 1.2 month and a half-life of 5.25 and 7.83 month respectively. The statistic analysis result using experiment design two factorial show a significant effect between the method of sterilization with stored time difference to each temperature.

Download: pdf