Abstrak
Pengaruh Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (theobroma Cacao L.) Kultivar Upper Amazone Hybrid
Intan Ratna Dewi A, S.P.
Unpad
Indonesia
Unpad
bibit kakao, Kultivar Upper Amazone Hybrid, Pupuk Hayati, Pupuk Organik, Theobroma Cacao L
Santi Rosniawaty, dkk. 2007. Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L) Kultivar Upper Amazone Hybrid (UAH) Suatu penelitian untuk menelaah pengaruh pupuk organik kascing dan pupuh hayati terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L) kultivar Upper Amazone Hybrid telah dilaksanakan di PTPN VIII Kebun Rajamandala Kabupaten Bandung mulai bulan Juli 2007 sampai dengan bulan November 2007. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Adapun perlakuannya adalah A = 100 % anorganik; B = 10 g kascing + 100 % anorganik; C = 10 g kascing + 50 % anorganik ; D = 20 g kascing + 100 % anorganik; E = 20 g kascing + 50 % anorganik; F = 10 g PHE + 100 % anorganik; G = 10 g PHE + 50 % anorganik ; H = 20 g PHE + 100 % anorganik ; I = 20 g PHE + 50 % anorganik. Terdapat 9 perlakuan yang diulang 3 kali Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pengaruh pupuk organik kascing dan pupuk hayati terhadap tinggi tanaman, diameter batang bobot kering tanaman dan jumlah daun bibit kakao,bobot kering total tanaman. Namun demikian terdapat perbedaan pengaruh pada jumlah daun umur 8 Minggu Setelah Tanam yaitu perlakuan 10 g kascing + 50 % anorganik memberikan jumlah daun yang lebih banyak.