Abstrak
Aplikasi Teknologi Ekstraksi Fasa Padat-gc/ms (gas Chromatography-mass Spectrometry) Pada Preparasi Analisis Senyawa Atsiri Dalam Darah Mencit
Muchtaridi
Unpad
Indonesia
Unpad
biji pala dan daun kemangi, C-18, kemangi, linalool, lionalool, miristisin, myristicin, nutmeg, SPE, SPE C-18
Preparasi sampel merupakan salah satu tahap dalam analisis yang dapat menentukan efisiensi dalam analisis, karena preparasi analisis dapat menentukan kelayakan dan reproduksibiltas suatu analisis dalam matrik pengotor. SPE merupakan metode terbaru dalam preparasi analisis yang dapat meminimalisir banyaknya pelarut dan lamanya waktu analisis. Aplikasi SPE dalam menentukan linalool dan miristisin dalam plasma darahmencit setelah inhalasi minyak atsiri telah dilakukan dalam penelitian ini. Recovery pada nalisis miristisin dalam plasma darah mencit setelah inhalasi minyak biji pala (Myristica fragrans Houtt) mencapai hingga 90 %, setelah digunakan SPE C-18 dalam preparasi. Selain itu, linalool dapat terdeteksi dalam plasma darah mencit setelah inhalasi minyak daun kemangi dengan aplikasi SPE dalam preparasi analisis.
Sample preparation is one of the step in analysis wich able to determine efficacy of analysis, because it can establish reproducibility and recovery of the matrix interference. SPE (Solid Phase Extraction) is recent trends in sample preparation for reduction solvent volume and time. In tis research, application of SPE has carried out in determination mysristisin and linalool in blood plas of mice after inhalation essential oil. Recovery of analysis myristicin in blood plasma of mice after inhalation essential oil of nutmeg seeds (Myristica fragrans Houtt) increase up to 90 %, after be used SPE C-18 in preparation. On the other hand, linalool could be detected in blood plasma of mice after inhalation essental oil of kemangi leaf (Ocimum formacitratum Linn) with application of SPE in preparation analysis.