Abstrak
Speech Act Dan Implicit Meaning (grice’s Theory Of Conversational Implicature And Sperber And Wilson’s Relevance Theory)
Rosaria Mita Amalia, S.S., S.IP., M.Hum
Unpad
Indonesia
Unpad
Defeasibility, Entailmen, Floating, Generalized Dan Particularized Implicature, Hedge, Implikatur, Inference, Konteks, Makna Konvensional, Maksim, Pragmatik Histories, Prinsip Kerja Sama, Relevance, Skala Implikatur
Yang menjadi pembahasan dalam bab ini adalah bagaimana membedakan antara apa yang dikatakan oleh seseorang dengan apa yang dimaksudkan oleh seseorang tersebut. Istilah entailmen, konteks, dan implikatur merupakan kategori Pragmatik yang sangat berperan dalam membedakan apa yang dikatakan dengan apa yang dimaksudkan oleh seseorang. Grice mengemukakan suatu teori mengenai implikatur percakapan. Menurutnya, implikatur percakapan atau conversational implicature dimaksudkan agar si penutur dapat memahami apa yang dikatakan oleh penutur dalam artian ujaran penutur yang dimaksudkan untuk mengartikan,menyarankan atau menerangkan sesuatu. Implikatur percakapan menurut Grice adalah teori tentang bagaimana orang menggunakan bahasa, dengan kata lain teori tentang bagaimana orang berkomunikasi. Dalam komunikasi, penutur dan petutur biasanya berusaha untuk saling bekerja sama, dengan maksud agar tujuan atau pesan ujaran yang mereka tuturkan dapat dipahami oleh partisipan komunikasi.