Abstrak 
Ambiguitas Dalam Psikolinguistik
Ambiguitas atau ketaksaan makna atau kegandaan makna dapat terjadi pada tingkat fonetik, leksikal, dan gramatikal. Kalimat ambigu akan sulit dipahami oleh orang yang mengalami gangguan hemisfer kanan dan akan sulit diproses oleh orang yang memiliki kapasitas kerja memori yang rendah. Dari sisi psikolinguistik, ambiguitas dipengaruhi proses pemahaman terhadap ujaran, yaitu kalimat yang ambigu memerlukan waktu lebih lama untuk dipahami. Ambiguitas dapat dihindarkan melalui konteks (situasi dan kalimat), pemberian penanda batas (leksikal, unsur prosodi berupa jeda, tanda baca), dan kecermatan struktur gramatikal dengan memerhatikan fitur-fitur semantik kata.
Download: pdf