Abstrak
Sistem Pakar Fuzzy Penentuan Dan Penigkatan Kualitas Manggis – Fuzzy Expert System For Mangosteen Identification And Quality Improvement
Dwi Purnomo
Unpad
Indonesia
Unpad
Fuzzy Expert System, Fuzzy Inference System, kualitas, Mamdani, Manggis, Mangosteen, Quality, Strategi, Strategy, Sugeno
Komoditas manggis (Garcinnia mangostana Linn.) merupakan salah satu komoditas buah eksotik mempunyai nilai ekonomis tinggi terutama untuk ekspor dan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi komoditas ekspor unggulan. Faktor yang paling menentukan terhadap keberhasilan produk manggis untuk diterima di pasar adalah faktor kualitas. Pasar Internasional memiliki tuntutan kualitas yang sangat baik sementara untuk kualitas dibawahnya diperuntukkan bagi pasar lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem pakar dalam penentuan kualitas manggis serta menentukan strategi perbaikan proses untuk meningkatkan kualitas manggis agar sesuai dengan tuntutan pasar. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei hingga juli 2008. Studi kasus dilakukan di Gapoktan Athamukti, Puspahyang Tasikmalaya dan dilakukan melalui dua tahapan, yaitu penentuan kualitas manggis dan strategi peningkatan kualitas manggis. Kedua tahapan tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik Sistem Pakar Fuzzy (Fuzzy Expert System). Yang membedakan keduanya adalah metode FIS yang digunakan, untuk penentuan kualitas manggis digunakan metode FIS Mamdani, hal tersebut dilakukan karena baik input maupun output merupakan himpunan fuzzy. Sedangkan untuk tahapan penentuan strategi peningkatan kualitas menggunakan metode FIS Sugeno karena outputnya mempunyai nilai tunggal (crisp). Fungsi keanggotaan yang digunakan adalah Triangular Fuzzy Number (TFN).
Mangosteen, recognized as one of the strategic horticulture export commodities, The most influenced factor in determining market acceptability of mangosteen is mangosteen quality. Every targeted market of Indonesian mangosteen product has its quality requirement. This research aimed to construct a model of mangosteen quality determining, and to built the process improvement strategy to pursue market requirement quality. The research is case study in Artamukti Cooperative In Puspahyang Tasikmalaya, the main player of mangosteen producer in Tasikmalaya. The research has two stages activity, i.e. Mangosteen quality determining, and quality improvement strategy. Both of those two stages have employed fuzzy expert system technique. The difference of those stages is the FIS (Fuzzy Inference System) method employed, FIS Mamdani for Mangosteen quality determining, because the input is fuzzy set and also the output. The FIS Sugeno for quality improvement strategy, because the output has singular value (crisp). The component function employed is Triangular Fuzzy Number (TFN).