Abstrak
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Jpk) Sebagai Sistem Pendanaan Kesehatan Masyarakat Di Masa Depan
Henni Djuhaeni
Unpad
Indonesia
Unpad
infeksi, jaminan pemeliharaan kesehatan, jpk, Manusia, penyakit
Pada tahun 1999, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada pada peringkat 103 dari 191 negara (WHO, 2000; UNDP, 2004) dan turun menjadi peringkat ke112 pada saat ini. IPM ditentukan oleh tiga indikator yaitu pertama, indikator kesehatan yang diukur dari umur harapan hidup (UHH), angka kesakitan serta angka kematian ibu (AKI), kematian bayi dan anak bawah lima tahun (AKB), kedua, indikator pendidikan yang diukur dari angka melek huruf dan tingkat pendidikan serta ketiga adalah indikator ekonomi yang diukur dari pendapatan perkapita. Walaupun telah terjadi penurunan AKI dan AKB serta peningkatan UHH namun Indonesia masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan beberapa negara Asia lainnya. Tingkat kesehatan masyarakat diperburuk oleh adanya krisis multidimensi; khusus dalam bidang kesehatan antara lain terjadi transisi epidemiologis yang menyebabkan Indonesia mengalami “beban ganda penyakit” atau double burden of diseases, yaitu saat masalah penyakit infeksi belum hilang, sudah muncul masalah penyakit degeneratif misalnya penyakit jantung yang memerlukan biaya besar, sementara dipihak lain, pembiayaan kesehatan masih tetap merupakan masalah yang belum terselesaikan.