Abstrak RSS

Folic Acid : Biomolecular Review

Folic Acid : Biomolecular Review
Tri Hanggono Achmad
Unpad
Inggris
Unpad
, , , ,

Setelah lama dipahami perannya pada patogenesis anemia megaloblatik, perhatian lebih kuat kembali tertuju kepada asam folat pada dekade terakhir ini karena perannya pada pencegahan dari berbagai penyakit, seperti neural tube defect, penyakit jantung koroner, dan kanker. Kini, banyak penelitian dari tingkat komunitas hingga molekuler dilakukan dengan hasil yang bermakna yang meningkatkan pemahaman kita terhadap peran metabolisme asam folat pada berbagai penyakit, khususnya mekanisme molekuler dari fungsinya ditingkat seluler.

Asam folat ditemukan di tubuh dalamberbagai bentuk tereduksi, berbagai bentuk koenjim, bahkan banyak dalam bentuk ikatan dengan peptide. Selama proses ekstraksi, bentuk aktif yang tidak stabil ini akan rusak akibat oksidasi, atau berubah dalam bentuk PGA, yang merupakan turunan bentuk paling stabil. Efek defisiensi asam folat pada pertumbuhan dan perkembangan fetus adalah akibat defisiensi dTMP. Defisiensi thymin dapat menyebabkan gangguan sintesis DNA yang dapat berakibat pada instabilitas atau rusaknya kromosom.

Mekanisme biokimiawi dari efek asam folat pada perkembangan fetus belum sepenuhnya dipahami. Asupan asam folat yang tidak adekuat atau gangguan absorpsinya dapat menyebabkan permasalahan. Meskipun peran folat pada perkembangan otak normal telah dapat dipahami, kebutuhan asam folat pada tahap akhir perkembangan fetus belum dimengerti dengan baik.

Kini, kebanyakan penelitian tentang pemenuhan kebutuhan asam folat selama kehamilan ditujukan pada perannya dalam mencegah neural tube defect. Pemenuhan asam folat setelah penutupan tabung neural akan berpengaruh terhadap perkembangan otak. Hal ini menunjukkan pentingnya konsumsi asam folat yang adekuat selama kehamilan, khususnya bagi ibu hamil dengan polimorfisme gena yang berperan pada metabolisme asam folat.

After a long period of understanding on its role in the pathogenesis of megaloblastic anemia, increase attentions were given to folic acid in the last decade due to its role in the prevention of the development of various diseases, including neural tube defect, atherosclerosis heart disease, and cancer. Since then, a growing number of studies from community aspects to molecular level were conducted, and considerable progress has been made in our understanding of the metabolic role of folic acid in health and disease, especially its molecular mechanism of action in cell physiology.

Folates are present in various reduced, metabolically active, coenzyme forms, often conjugated in peptide linkage. During the extraction procedures, these labile active forms are either destroyed by oxidation or oxidized and converted to PGA, the most stable form of the vitamin. The effect of folate deficiency on fetal growth and development is the resultant deficiency of dTMP. The thymine deficiency may result in DNA that is subject to breaks and chromosomal instability.

The exact biochemical mechanism(s) by which folic acid affects fetal development is not clearly defined. Inadequate folate intake or a defect in the absorption of folic acid may contribute to the problem. Although the importance for normal brain development of folate intake early in pregnancy is well accepted, the requirements for folate intake late in fetal gestation are not well understood.

To date, the majority of scientific investigations about dietary folate requirements during pregnancy have focused on folate’s role in preventing neural tube defects. It was suggested that folate availability also affects brain development long after neural tube closure, and indicates that it may be very important that women ingest adequate intakes of folic acid throughout pregnancy, especially important in those women with genetic polymorphisms in genes of folate metabolism.

Download: pdf