Abstrak
Suplementasi Mineral Zn Dan Cu Melalui Bioproses Oleh Saccharomyces Cerevisiae Sebagai Imbuhan Pakan Dan Implementasinya Pada Pertumbuhan Ayam Broiler – Suplementation Of Mineral Of Zn And Cu Through Bioprocess By Saccharomyces Cerevisiae As Feed Suplement And Its Implementation On Growth Of Broiler
Tjitjah Aisjah, Tuti Widjastuti, U. Hidayat Tanuwiria dan Abun
Unpad
Indonesia
Unpad
Bioprocess, Bioproses, Broiler, digestibility, Energi Metabolis, Feed Supplement, Imbuhan Pakan, Kecernaan, Metabolizable Energy, mineral, performan, performance
Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Non Ruminansia dan Industri Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor- Sumedang selama enam bulan, yaitu dari Bulan Mei sampai dengan Oktober 2006. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan kondisi proses (dosis inokulum dan lama fermentasi) yang optimal terhadap kandungan gizi produk bioproses oleh Saccharomyces cerevisiae yang disuplementasi dengan mineral Zn dan Cu. Produk bioproses dijadikan imbuhan pakan untuk mendapatkan tingkat penggunaan yang optimal dalam ransum terhadap nilai energi metabolis, kecernaan dan performan ayam broiler. Percobaan dilakukan dalam tiga tahap dengan menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Tahap pertama, menggunakan rancangan tersarang (3X3) perlakuan yang diulang 3 kali. Tahap kedua dan ketiga, menggunakan rancangan acak lengkap, terdiri atas 6 perlakuan untuk pengukuran energi dan kecernaan, dan 5 perlakuan untuk pengukuran performan, dan masing-masing diulang 5 kali. Peubah yang diamati pada tahap pertama adalah kandungan protein kasar, lemak kasar dan serat kasar produk bioproses; tahap kedua: energi metabolis dan kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar ransum; tahap ketiga: konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum ayam broiler. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan. Kesimpulan hasil penelitian: Suplementasi mineral Zn pada bioproses oleh Saccharomyces cerevisiae dengan dosis 0,3% selama 2 hari, dan suplementasi mineral Cu pada bioproses oleh Saccharomyces cerevisiae dengan dosis 0,3% selama 3 hari menghasilkan kandungan gizi produk terbaik. Produk bioproses dijadikan imbuhan pakan dalam ransum ayam broiler. Penggunaan imbuhan pakan sebesar 3% dalam ransum ayam broiler menghasilkan nilai energi metabolis, kecernaan dan performan yang optimal.
The research was conducted on Laboratory of Poultry Nutrition, Non Ruminant, and Feed Industry, Faculty of Animal Husbandry, Padjadjaran University, Jatinangor-Sumedang for six month, since May until October 2006. The aim of research for getting optimization of condition of process (doze of inoculum and time of fermentation) on nutrient bioprocess product by Saccharomyces cerevisiae with Zn and Cu supplemented. The product of bioprocess could be feed supplement for getting optimal used on ration at metabolizable value, digestibility and performance of broiler. The research conducted in three stages using experimental method at Laboratory. The first stage used Nested Design (3×3) consisted three replication. The second and third stage used Completely Randomized Design consisted eight treatments for metabolizable energy, digestibility and performance of broiler, and consist five replication. Variables which examined in first stage were the contents of protein, ether extract, and crude fiber of bioprocess product; The second stage were metabolizable energy and digestibility of dry matter, organic matter, and crude protein. The third stage : consumption of ration, gain of body weight, and conversion of ration at broiler. The Results were analysed by variance and deference among treatment were Duncan analysed. The concluded of research resulting : Supplementation of mineral Zn on bioprocess by Saccharomyces cerevisiae on doze about 0,3% on two day, and Cu on bioprocess by Saccharomyces cerevisiae on doze about 0,3% on three days, result the best of nutrient content. Bioprocess product can used as feed supplement on ration of broiler. Using feed supplement about 3% on broiler ration result optimal of metabolizable energy, digestibility and performance.