Abstrak RSS

Bioproses Limbah Udang Windu Melalui Tahapan Deproteinasi Dan Demineralisasi Terhadap Protein Dan Mineral Terlarut

Bioproses Limbah Udang Windu Melalui Tahapan Deproteinasi Dan Demineralisasi Terhadap Protein Dan Mineral Terlarut
Abun
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , ,

Indonesia tercatat sebagai negara penghasil udang terbesar ketiga di dunia, setiap tahunnya dihasilkan sekitar 0,08 juta ton. Sekitar 80% – 90% dari jumlah tersebut udang diekspor dalam bentuk udang beku, tanpa kepala dan kulit. Ekspor udang beku ke Jepang pada bulan November 2005 sebesar 3. 903 ton. Limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan udang berkisar 60% – 70% dari berat udang (Krissetiana, 2004).

Udang windu (Penaeus monodon) merupakan komoditas perikanan yang banyak diekspor dalam bentuk udang beku. Negara tujuan ekspor terbesar adalah Jepang dan Amerika Serikat. Udang windu adalah salah satu udang penaeid (udang laut) terbesar di dunia dan merupakan barang dagangan komersil yang bernilai ekonomis tinggi (Motoh, 1986). Udang windu memiliki kulit tubuh yang keras, warna sekujur tubuhnya hijau kebiruan dengan motif loreng besar. Panjang udang windu hasil tangkapan dari laut bisa mencapai 35 cm dan beratnya 260 gram/ekor, apabila dipelihara ditambak panjangnya 20 – 25 cm dengan berat rata-rata 140 gram/ekor.

Download: pdf