Abstrak RSS

Efek Suplementasi Produk Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Komponen Darah Kelinci

Efek Suplementasi Produk Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Komponen Darah Kelinci
Abun
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Pakan hijauan Indonesia umumnya defisiensi mineral Zn (seng) dan beberapa diantaranya defisiensi mineral Cu (tembaga). Mineral Zn sangat esensial pada pembentukan enzim pencernan protein, metabolisme energi dan transportasi CO2 dalam system darah. Sedangkan tembaga berperan sebagai komponen ceruloplasmin dalam darah yang berperan dalam system kekebalan tubuh.

Pada kelnci yang sedang tumbuh dibutuhkan pasokan asam amino dalam ransum dengan jumlah yang relatife tinggi. Guna memacu pertumbuhan lebih cepat, disamping perlu ada pasokan protein juga harus tersedia Cu dan Zn yang berperan dalam system enzim. Asam amino, vitamin, mineral Cu dan Zn dapat dipasok melalui pemberian Zn-Cu-proteinat, yaitu produk fermentasi substrat yang diperkaya Zn dan Cu. Mikroba yang digunakan adalah Neurospora sp., Saccharomyces cerevisiae dan Rhizopus oligosporus. Kapang tersebut bersifat lipolitik, amilolitik, dan proteolitik. Selama proses fermentasi oleh ketiga jenis mikroba tersebut, diharapkan mineral Zn dan Cu yang ada dalam substrat dimetabolisme oleh kapang dan ragi kemudian membentuk ikatan dengan gugus protein atau karbohidrat. Mineral yang terikat gugus karboksil protein atau karbohidrat sederhana tersebut menjadikan mineral lebih tersedia untuk diserap usus halus.

Download: pdf