Abstrak 
Pengujian Potensi Jamur Entomopatogen Terhadap Ulat Daun Kubis Plutella Xylostella L
Nenet Susniahti, Ir., MS, Sudarjat, Ir., MP dan M. Suhunan Sianipar, Drs., MS
Unpad
Indonesia
Unpad
Potensi Jamur Entomopatogen, Ulat Daun Kubis Plutella Xylostella L
Pengendalian hayati hama ulat daun kubis, Plulella xylostella L. adalah salah satu cara alternatif untuk mengurangi dampak negatif dan ketergantungan terhadap penggunaan insektisida kimia. Jamur Paecylomiees fumoso roseus. Bainer adalah agen hayati yang berpotensi dalam pengendalian hama di perkebunan teh dan kina. Pada percobaan ini jamur tersebut diuji kemampuannya untuk mengendalikan hama ulat dawn kubis.
Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi dan Rumah Raca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dari bulan Januari 2002 sampai dengan Agustus 2002. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial. Perlakuan yang dicobakan terdiri atas dua faktor yaitu faktor waktu aplikasi dan faktor kerapatan konidia. Faktor waktu aplikasi memiliki dua taraf faktor, yaitu aplikasi sebelum infestasi larva dan setelah infestasi larva. Faktor kerapatan konidia memiliki lima taraf faktor yaitu suspensi konidia jamur P. fuinoso roseus pada kerapatan 106 konidia/ml, 108 konidialml, 1010 kanidia/ml, Bacillus thruringiensis dan kontrol.
Hasil pengujian rnenunjukkan bahwa dari seluruh kombinasi perlakuan jamur P. fuinoso roseus yang diuji tidak terdapat hasil yang efektif terhadap mortalitas larva P. xyloslella (mortalitas larva P. xylostella yang tertinggi diakibatkan oleh aplikasi jamur P. fuinoso roseus pada kerapatan konidia 108 dan 1010 setelah infestasi larva dengan persentase mortalitas larva P. xylostella sebesar 46,67% dan 50,00%).