Abstrak RSS

Penanganan Anak Tuna Grahita

Penanganan Anak Tuna Grahita
Sutji Martiningsih Wibowo
Unpad
Indonesia
Unpad
,

Sebelum 1959 anak-anak yang tergolong Tuna Grahita akan dimasukkan kedalam institusi yang amat membatasi perkembangan mereka. Biasanya bila mereka telah memasuki institusi tersebut anak tidak akan mengalami perkembanganperkembangan yang memuaskan. Pendidikannya pun amat terbatas sehingga kemampuannya tidak berkembang.

Setelah tahun 1959 mengenai hak asasi manusia berubah maka pandangan mengenai hak asasi anak Tuna Grahita berubah. Ini tampil dalam cara penanganan anak Tuna Grahita. Bersamaan dengan itu semenjak tahun 1959 dengan berkembangnya konsep–konsep behavioral berkembang pula teknik-teknik pengajaran yang dilandasi oleh prinsip-prinsip belajar tersebut. Khusus untuk anak Tuna Grahita berkembang pula metode Analisa Tingkah Laku, Analisa Instruksional , Analisa Tugas, dan lain sebagainya yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan tingkah lakunya.

Download: pdf