Abstrak
An Update Management Concept In Hypertension
Ria Bandiara
Unpad
Indonesia
Unpad
hypertension, update management
Tahun 2007 Perhimpunan Hipertensi dan Kardiologi Eropa (European Society of Hypertension,ESH-2007) mengeluarkan pedoman penatalaksanaan hipertensi. Secara umum pedoman tersebut berisi klasifikasi hipertensi, stratifikasi risiko dan panduan pengobatan hipertensi berdasarkan bukti klinik yang sahih (evidence-based medicine). Keadaan ini mempunyai pengaruh bagi para dokter dalam menangani hipertensi. Dengan pemahaman yang baik terhadap pedoman pengobatan hipertensi diharapkan para dokter dapat mendapatkan manfaat dan menerapkannya sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Pedoman tersebut mendefinisikan hipertensi bila tekanan darah sistolik (TDS) sama atau lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik (TDD) sama atau lebih dari 90 mmHg.
Kerusakan organ target dan faktor risiko kardiovaskuler harus dipertimbangkan dalam pengobatan hipertensi. Pedoman menurut ESH-2007 secara lebih rinci menyusun stratifikasi berdasarkan faktor prognosis yang mempengaruhi antara lain risiko kardiovaskuler, kerusakan organ subklinik dan adanya penyakit diabetes, penyakit ginjal atau penyakit kardiovaskuler. Disamping itu tingginya tekanan darah juga merupakan salah satu faktor yang menentukan. Bergantung dari berbagai faktor tersebut, pengobatan non-farmakologik dapat dilakukan sebelum pengobatan farmakologik atau diberikan secara bersama sejak awal.
ESH-2007 merekomendasikan lima golongan obat anti hipertensi sebagai terapi inisial atau kombinasi dalam penatalaksanaan hipertensi antara lain : diuretic thiazid, calcium antagonist, ACE-inhibitor, angiotensin receptor antagonist dan beta blocker, serta menawarkan pilihan monoterapi atau terapi kombinasi dosis rendah pada hipertensi dengan atau tanpa kerusakan organ subklinik atau faktor risiko kardiovaskuler lain. Keadaan khusus seperti hipertensi pada usia lanjut, kehamilan atau hipertensi krisis akan memerlukan penanganan khusus dengan pilihan obat anti hipertensi tertentu.