Abstrak RSS

Hubungan Keaktifan Keluarga Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek

Hubungan Keaktifan Keluarga Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek
Ulfa Octaviani, Neti Juniarti, Ai Mardiyah
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Masalah gizi yang banyak tejadi saat ini tidak dapat kita abaikan begitu saja karena dapat menimbulkan dampak yang negatif. Kekurangan gizi berdampak terhadap pertumbuhan, perkembangan intelektual dan produktivitas. Posyandu sebagai salah satu pelayanan kesehatan di desa untuk memudahkan masyarakat memantau keadaan gizi anak balitanya dapat membantu pencegahan secara dini masalah gizi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keaktifan keluarga dalam kegiatan posyandu dengan status gizi balita di desa Rancaekek Kulon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah keluarga yang memiliki balita 12-59 bulan yang berjumlah 164 yaitu 82 responden gizi baik sebagai kontrol dan 82 responden gizi KEP sebagai kasus. pengambilan anggota sampel dilakukan secara accidental pada keluarga yang datang ke posyandu pada bulan Juni. Teknik analisa data yang digunakan yaitu chi kuadrat untuk mengetahui hubungan dan odd ratio untuk menemukan besarnya faktor resiko.

Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara variabel keaktifan di posyandu dengan status gizi, didapat koefisien kontingensi (C) sebesar 0,369, dan Cmaks = 0,707 sehingga diperoleh nilai C/Cmaks sebesar 0,522 menurut analogi tafsiran koefisien korelasi, hubungan tersebut dapat digolongkan ke dalam kesuaian sedang. Responden yang mempunyai kategori tidak aktif di posyandu mempunyai risiko 6,857 kali lebih besar terkena status gizi KEP dibandingkan dengan responden dengan kategori aktif di posyandu.

Download: pdf