Abstrak 
Sindroma Antifosfolipid : Pendekatan Diagnostik Dan Terapi
Sindroma Antifosfolipid : Pendekatan Diagnostik Dan Terapi
Amaylia Oehadian
Unpad
Indonesia
Unpad
mikrosirkulasi, pembuluh darah besar, Pendekatan Diagnostik, Pendekatan Terapi, Sindroma Antifosfolipid, trombosis
Amaylia Oehadian
Unpad
Indonesia
Unpad
mikrosirkulasi, pembuluh darah besar, Pendekatan Diagnostik, Pendekatan Terapi, Sindroma Antifosfolipid, trombosis
Sindroma antifosfolipid pertama kali dijelaskan pada tahun 1986 oleh Hughes, Harris dan Gharavi.1 Sindroma antifosfolipid merupakan kelainan trombofilia yang didapat. Pada sindroma ini ditemukan autoantibodi yang dihasilkan oleh fosfolipid dan protein yang terikat fosfolipid.
Semua organ dapat terkena sebagai akibat trombosis pada pembuluh darah besar atau mikrosirkulasi. Pada sindroma antifosfolipid ,trombosis vena dilaporkan sebanyak 50%, trombosis arteri 28% , trombosis baik pada vena maupun arteri sebanyak 13%.1 Pada makalah ini akan dibahas definisi, ringkasan patofisiologi, manifestasi klinis , kriteria diagnostik dan terapi sindroma antifosfolipid.
Download: pdf