Abstrak RSS

Review Aspek Finansial Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Listrik Sampah (Pltsa) Gedebage Yang Dilakukan Pt Bandung Raya Indah Lestari (Bril)

Review Aspek Finansial Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Listrik Sampah (Pltsa) Gedebage Yang Dilakukan Pt Bandung Raya Indah Lestari (Bril)
Erman Arif Sumirat, Se Mbuss (Finance), Ak
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , ,

Laporan itu ditujukan sebagai studi dan bahan pertimbangan yang ditujukan untuk kepentingan Walikota Bandung, SKPD terkait dan Aparat Pemerintah Kota Bandung terkait rencana PT Bandung Raya Indah Lestari (BRIL) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Gedebage yang sudah dibuat studi kelayakannya oleh LPPM ITB. Penulis merupakan tenaga ahli di bidang manajemen keuangan dan investasi yang ditunjuk oleh Walikota Bandung dimana laporan ini sudah dipresentasikan pada bulan Januari 2008 di hadapan Walikota Bandung dan SKPD terkait. Laporan ini mengkaji kelayakan aspek finansial PLTSa Gedebage ditinjau dari segi pendanaan dan likuiditas, analisis investasi termasuk kajian biaya, modal kerja dan tingkat pengembalian modal serta aspek bisnis dan operasional termasuk analisis manajemen resiko Dari kajian ini disimpulkan bahwa BRIL mengandalkan lebih banyak hutang daripada modal, hal ini menyebabkan kondisi perusahaan merugi dari tahun ke dua sampai tahun ke sembilan, dikarenakan tingginya biaya bunga dan cicilan pokok pinjaman, tingkat suku bunga pinjaman berada di atas tingkat Internal Rate of return (IRR), sehingga proyek ini kurang atraktif, BRIL mempunyai potensi untuk mengalami kebangkrutan atau financial distress berdasarkan analisis Z Score, Laba Ditahan memiliki saldo negatif selama beberapa tahun yang membahayakan kelangsungan hidup perusahaan Jika proyek ini hendak ingin tetap dilanjutkan maka BRIL perlu memperbanyak lagi komposisi modal sendirinya untuk mendapatkan struktur permodalan yang efisien., BRIL perlu menegosiasikan cost of financing, mendapatkan suku bunga kredit yang harus dibawah IRR agar proyek ini menjadi feasible dan untuk menghindari financial distress, BRIL perlu menambah modal dan membuat laba ditahan tidak terlau negatif.

Download: pdf