Abstrak
Penyediaan Energi Karbon Dalam Simbiosis Coral-alga
Sunarto
Unpad
Indonesia
Unpad
Energi Karbon, fotosintesis, Simbiosis Coral-alga, Terumbu Karang
Pada konverensi perubahan iklim PBB (United Nations on Climate Change Converence/UNCCC) di Nusa Dua Bali yang berlangsung tanggal 3-14 Desember 2007, Pemerintah Indonesia mengajukan suatu inisiatif berupa Coral Triangle Inisiative (CTI) yang memunculkan peran terumbu karang bagi penyerapan emisi gas karbon. Segitiga terumbu karang tersebut meliputi beberapa wilayah negara yaitu Pilipina, Malaysia, Indonesia, Papua Nugini dan kepulauan Solomon. Terumbu karang yang merupakan organisme simbion dapat berperan sebagai penyerap karbon (carbon sink) yang ada di atmosfir. Potensi terumbu karang Indonesia dianggap sangat berperan dalam penurunan jumlah karbon yang merupakan sumber gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global. Peranan alga zooxanthella dalam tubuh coral dapat memanfaatkan atau menyerap karbon sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis. Proses fotosisntensis yang terjadi pada simbiosis coral-alga dapat memicu terjadinya poses kalsifikasi yang menjadikan hewan karang dapat membuat terumbu. Terumbu karang inilah yang merupakan habitat bagi banyak biota laut.