Abstrak
Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua (Parenting Style) Dengan Kesehatan Mental Remaja Di Ciawi Kabupaten Tasikmalaya
Siti Yuyun Rahayu Fitri, S.Kp., Taty Hernawaty, S.Kp., dan Windy Rakhmawati., S.Kp., M.Kep
Unpad
Indonesia
Unpad
jenis kelamin anak, mental remaja, Parenting Style, pola asuh orang tua
Penelitian tentang pola asuh orangtua dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan anaknya telah memberikan hasil yang tidak konsisten. Beberapa penelitian pola asuh authoritarian menunjukkan dampak yang positif pada anaknya sedangkan penelitian yang lain menunjukkan aspek negative. Dalam penelitian ini, kami betujuan untuk menguji hubungan antara pola asuh orangtua dengan kesehatan mental remaja di Ciawi kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan analysis rank Spearman. Untuk mengukur pola asuh menggunakan Parental Authority Questionnaire – Revised dari baumrind, dan untuk mengukur kesehatan mental menggunkan indicator kesehatan mental secara umum dari Dwairy. Penarikan sample menggunakan teknik purposive, dan didapatkan partisipan sebanyak 57 pasangan orangtua dan anaknya yang berusia remaja.
Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan tidak terdapat hubungan antara parenting style (pola asuh orangtua) dengan kesehatan mental remaja, (rs = – 0.127). Namun untuk pola asuh authoritarian terdapat korelasi negative (rs = – 0.285), artinya makin otoriter orangtua maka makin rendah tingkat kesehatan mental remaja.
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pola asuh secara sendiri tidak dapat mempredik kesehatan mental remaja, namun bersama factor lain saling mempengaruhi, atau kemungkinan ada factor mediator atau mediator dari korelasi tersebut. Faktor tersbut bias berupa kondisi sekolah, peran social masyarakat dan aspek fisik biologis dari individu. Selain itu, seperti pendapat sebagian peneliti. tipologi pola asuh Baumrind yang digunakan juga kemungkinan tidak dapat secara spesifik mengukur pola asuh orangtua di kultur Timur seperti Indonesia ini yang bercirikan kolektivisme, dan juga tidak berdampak positif atau negative seperti yang dilakukan di kultur Barat yang bercirikan individualism. Maka untuk penelitian mendatang hendaknya menggunakan tipologi pola asuh yang sesuai dengan kultur Timur, juga menguji factor mediator atau moderator dari korelasi ini. Untuk implikasi di masyarakat, perawat komunitas agar meningkatkan kesehatan mental remaja dengan memperhatikan berbagai factor yang mendukung selain pola asuh, misalnya mengoptimalkan peran social masyarakat, dan dengan mengoptimalkan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif untuk kesehatan mental remaja dengan bekerjasama dengan pihak sekolah.
Research on parenting style and its correlation with some aspects of their children live has yielded inconsistent results. Some studies on authoritarian identifying significant positive impact while other find negative. The aim of the current study is to identify correlationship between parenting style and adolescence mental health in Ciawi Tasikmalaya. This study used correlation methodology, and rank Spearman for analiyzing. Parenting style measurement used Parental Authority Questionnaire –Revised (PAQ-R) by Baumrind, and mental health used general mental health indicator by Dwairy. We recruited 57 partisipan who consist of pairs of parent and their children from purposive sampling technique.
In general. the result shows there was not significant corelationship between parenting style and mental health, the rs is – 0.127. But the authoritarian was negative correlate with mental health,(rs = – 0.285), this mean that the more authoritarian, the mental halth will much low.
Based on the results, it may be concluded that parenting style independently can’t predict mental health asdolescence, but with one another factors can impact, and also it may there are mediator or moderator factors from the correlationship. The factors may be schooling life, social role, or biologies aspect, negative experiences in these arease, can reduce one’s overall sense of well-being. In addition to the factors, Baumrind parenting style tipology may be not sfecifically measured parenting style in east culture that has collectivism characteristic, and also not caused positive or negative impact to certainly aspect like in west or individualism culture. We suggest on the future research to use typology of parenting style that agree with east culture, and also to measure mediator or moderator factors from the relationship. Community nursing are about to increase adolescence mental health by interesting to some factors that support the mental health as well as parenting style, such as optimalization the social role and schooling life.