Abstrak RSS

Kajian Produktivitas Sapi Madura – Study On Madura Cattle Productivity

Kajian Produktivitas Sapi Madura – Study On Madura Cattle Productivity
Karnaen dan Johar Arifin
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , ,

Penelitian tentang kajian produktivitas sapi Madura telah di laksanakan di kabupaten Bangkalan Madura. Obyek atau materi penelitian adalah ternak sapi Madura milik masyarakat petani – peternak yang berlokasi di kabupaten Bangkalan. Adapun penelitian tersebut dilakukan pada musim kemarau dan musim hujan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui keadaan umum dan profil peternak di kabupaten Bangkalan Madura; (2) mempelajari sifat kuantitatif produksi dan reproduksi dalam memberikan deskripsi yang lebih jelas tentang sapi Madura; (3) mempelajari perbedaan sifat kuantitatif reproduksi dan produksisapi Madura pada musim kemarau dan musim hujan.

Metode penelitian yang digunakan bersifat survey dan pengamatan tersendiri yang dikontrol secara berkala setiap bulan sekali. Pelaksanaan survey dilakukan di sepuluh kecamatan secara acak dari 18 kecamatan di kabupaten Bangkalan dan teknik pengambilan sampel berdasarkan teknik penarikan sampel secara acak berlapis. Pengamatan tersendiri dilakukan di kecamatan Geger dan kecamatan Socah dengan mengamati sapi sejak lahir sampai umur 12 bulan dengan mengadakan penimbangan berat badannya.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa beberapa sifat reproduksi maupun sifat produksi pada musim kemarau berbeda nyata dibandingkan dengan sifat reproduksi dan sifat produksi pada musim hujan (P < 0,05).

A research on Madura Cattle productivity was conducted at Bangkalan District. The object of the study was Madura cattle were owned by peasants at Bangkalan District, which was observed in wet and dry seasons. The goals of the research are (1) to study the general place and profile of farmers at Bangkalan district in Madura; (2) to study aspects of production and reproduction to describe about Madura cattle; (3) to study different of production and reproduction on Madura cattle between wet and dry seasons.

The methods of the study was survey and observation was conducted each month. The survey was conducted at 10 districts from 18 sub districts which chosen randomly using stratified random sampling method, at Bangkalan district. The observation was held at Geger and Socah Sub districts, which begun from birth up to one year old with measuring each body weight . The Madura cattle sample were 301.

Download: pdf