Artikel
Pendataan Penyusunan Database Kelembagaan Peternakan di Jawa Barat Pasca Otonomi Daerah
Dalam mencapai visi Jawa Barat sebagai “…Propinsi Termaju dan Mitra Terdepan Ibukota Negara”. Pemerintah Propinsi Jawa Barat telah menetapkan Agribisnis sebagai salah satu “core” bisnisnya. Oleh karena itu, peranan sektor pertanian menjadi sangat strategis dalam pembangunan masyarakat Jawa Barat. Menurut Wachyan (2002), dalam membangun agribisnis di Jawa Barat, setidaknya sektor pertanian mempunyai
empat fungsi, yaitu :
a. Fungsi Ekonomi
b. Fungsi Ketahanan Pangan
c. Fungsi Stabilitas Ekonomi
d. Fungsi Kelestarian Lingkungan
Oleh karena itu, pembangunan peternakan seperti termuat dalam tujuan pertama pembangunan peternakan yaitu meningkatnya mutu dan peran Sumber Daya Manusia (SDM) peternakan dalam memfasilitasi pembangunan peternakan. Begitu pentingnya peran SDM sebagai salah satu komponen pembangunan peternakan, maka kebijakan pembangunan peternakan harus dapat mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul terkait hal tersebut.
Untuk dapat merumuskan kebijakan yang tepat, perlu didukung oleh data yang tepat/akurat, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan, termasuk data kelembagaan kelompok peternak khususnya kelompok peternak yang bergerak pada tingkat budidaya (on-farm), sarana produksi/input (off-farm hulu) maupun
agroindustri (off-farm hilir).
Informasi
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami menggunakan halaman kontak