Abstrak
Aktivitas Peroksidase dan Kandungan Asam Salisilat dalam Tanaman Cabai Merah yang Diinduksi Ketahanannya terhadap Cucumber Mosaic Virus Oleh Ekstrak Daun Clerodendrum paniculatum – Peroxidase Activity and Salicilic Acid Content of Resistant Red Chilli Plant to Cucumber Mosaic Virus (CMV) Induced by Leaf Extract of Clerodendrum paniculatum
Hersanti dan Toto Subroto
Unpad
Indonesia
Unpad
Asam salisilat, C. paniculatum, CMV, Ketahanan Sistemik Terinduksi, Peroksidase, peroxidase, salycilic acid, Systemic Induce Resistance
Ekstrak daun Pagoda (Clerodendrum paniculatum) merupakan salah satu agens penginduksi ketahanan sistemik tanaman cabai merah terhadap serangan Cucumber Mosaic Virus (CMV). Penelitian ini mengkaji aktivitas peroksidase dan kandungan asam salisilat dalam tanaman cabai merah yang diinduksi ketahanannya terhadap serangan CMV dengan menggunakan ekstrak daun C. paniculatum.
Tanaman cabai merah yang diinduksi ketahanannya oleh ekstrak daun C. paniculatum terhadap serangan CMV menunjukkan rendahnya intensitas serangan CMV, rendahnya kandungan CMV, terjadi peningkatan aktivitas peroksidase 1,6 – 5 kali, dan peningkatan kandungan asam salisilat sebanyak 1,2 – 5 kali dibandingkan dengan tanpa induksi (kontrol). Terdapat keeratan hubungan yang sedang antara kandungan asam salisilat dengan aktifitas peroksidase (r = 0,43), keeratan hubungan yang rendah antara intensitas serangan CMV dengan kandungan CMV (r = 0,24), dan tidak terdapat keeratan antara intensitas serangan CMV dengan kandungan asam salisilat (r = 0,084), intensitas serangan CMV dengan aktivitas peroksidase (r = 0,065) kandungan CMV dengan kandungan asam salisilat (r = 0,013), kandungan CMV dengan aktifitas peroksidase (r = 0,068).
Clerodendrum paniculatum leaf extract is an inducer agent of systemic resistance of red chili to Cucumber Mosaic Virus (CMV). This experiment was objected to study the activity of peroxidase and the concentration of salycilic acid in the induced resistant plant to CMV by C. japonicum leaf extract.
The results showed that the induced resistant plant to CMV by leaf extract of C. paniculatum had a low CMV disease intensity, low concetration of Virus, increased the activity of peroxidase enzyme 1,6 – 5 times; increased the salysilic acid content 1,2 – 5 times. There were middle interaction effect between salyclic acid content with peroxidase activity (r = 0,43), low interaction effect between CMV disease intensity with CMV content (r = 0,24), and no interaction effect between CMV disease intensity with salycilic acid content (0,084), CMV disease intensity with peroxidase activity (r = 0,065) , CMV content with salyclic acid content (0,013), and between CMV content and peroxidase activity (r = 0,068).