Abstrak RSS

Studi Kemotaksonomi Kultivar Bawang Merah Di Jawa Barat

Studi Kemotaksonomi Kultivar Bawang Merah Di Jawa Barat
Yudiatmoko Wahyu, Budi Irawan dan Muctaridi
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Studi Kemotaksonomi mengenai kultivar Allium cepa di Jawa Barat telah dilakukan berdasarkan ciri kimia kandungan minyak atsiri. Delapan kultivar bawang merah yaitu ‘Bombay’, ‘Bima’, ‘K.Gombong’, ‘Maja’, ‘Sumenep’, ‘Batu’, ‘Menteng’, dan ‘Kuning’ telah dianalisis dengan menggunakan GC-MS sebagai alat untuk mengidentifikasi senyawa minyak atsiri berdasarkan program Class 5000. Kultivar-kultivar tersebut memiliki kandungan minyak atsiri yang tergolong kedalam 10 golongan senyawa kimia : monosulfida, disulfida, trisulfida, tiopen, sulfon, tiosulfinat, tiol/merkaptan, furan, asam sulfur, dan hidrokarbon. Kunci identifikasi disediakan untuk mengidentifikasi kultivarkultivar Allium cepa L. di Jawa Barat, berdasarkan ciri minyak atsiri. Analisis fenetik dilakukan dengan menggunakan program NTSYSpc version 2.0. Hasil analisis fenetik menunjukkan bahwa kultivar ‘Bombay’ terpisah dari kultivar lain karena ciri golongan furan.

Download: pdf